6 Penyebab Seseorang yang Kekal di Neraka, Salah Satunya Banyak Dilakukan Saat Ini

BACA JUGA:15 Penyebab Wanita Banyak Masuk Neraka, Diantaranya Banyak Dilakukan Saat Ini

2.Menyesatkan Manusia dari Agama Allah

Ayat tersebut menyatakan bahwa orang-orang yang menyesatkan manusia tidak akan mendapatkan surga. Mereka akan memiliki nasib yang sama dengan iblis.

"Dan hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya : "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki ". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui," (QS Al An`am: 128)

3. Munafik

Manusia yang paling berbahaya adalah manusia munafik. Mereka tampak benar padahal sebenarnya salah, tampak baik namun sejatinya jahat.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ciri-ciri orang munafik termasuk berbohong saat berbicara, melanggar janji ketika berjanji, dan mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada mereka.

BACA JUGA:Agar Selamat, Laki-laki Wajib Simak, Inilah 4 Golongan Lelaki yang Ditarik Ke Neraka Oleh Wanita

BACA JUGA:10 Perbuatan Wanita yang Menjaminnya Masuk Neraka, Banyak yang Dilakukan Saat Ini

"Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal," (QS At Taubah: 68).

4. Membunuh Orang

Tidak ada pengampunan bagi mereka yang sengaja mengambil nyawa orang lain, dan mereka akan dihadapkan pada hukuman abadi di neraka.

"Barangsiapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja, maka balasannya adalah Neraka Jahanam dan ia kekal di dalamnya," (QS An Nisaa: 93)

5. Mengambil Riba

Banyak profesi di sektor perbankan dan pembiayaan yang terlibat dalam praktik riba saat ini tersebar luas dan dianggap sebagai hal yang umum, bahkan banyak yang merasa bangga bekerja dalam bidang ini.

Sumber: