HONDA BANNER
BPBDBANNER

Bila Tak Ingin Dilaknat Allah SWT dan Masuk Neraka, Gus Baha: Jangan Bergaul dengan 6 Kelompok Ini

Bila Tak Ingin Dilaknat Allah SWT dan Masuk Neraka, Gus Baha: Jangan Bergaul dengan 6 Kelompok Ini

Gus Baha Jelaskan 6 Kelompok Manusia yang Dilaknat Allah SWT dan Masuk Neraka-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, mengingatkan umat Islam untuk berhati-hati dalam memilih pergaulan.

Dalam sebuah ceramahnya, ulama ahli tafsir Al-Qur’an ini menyebutkan bahwa terdapat enam golongan manusia yang telah jelas dilaknat oleh Allah SWT dan dijanjikan tempat di neraka.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube NGAJI OFFICIAL.

BACA JUGA:Ingin Rumah Selamat dari Jeratan Kemiskinan, Gus Baha Bagikan Amalannya

BACA JUGA:Ternyata Ibadah Ini Dahsyat Mendatangkan Rezeki, Gus Baha: Rezeki Langsung Datang

"Jangankan bergabung, bergaul saja dengan mereka bisa merugikan kita di akhirat kelak," pesan Gus Baha.

Menurut Gus Baha, keenam kelompok ini disebutkan langsung dalam hadits sebagai orang-orang yang pernah dilaknat oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut penjelasannya:

1. Orang yang Menambah-nambahi Kitab Allah

Mereka adalah orang-orang yang mengubah isi kitab Allah, baik dengan menambahkan aturan, memelintir makna, atau menafsirkan ayat semaunya sendiri tanpa dasar yang benar. Gus Baha menyebut tindakan ini sebagai bentuk manipulasi terhadap wahyu.

2. Orang yang Mengingkari Takdir Allah (Qadar)

Kelompok ini adalah mereka yang tidak percaya atau menolak adanya qadar, yakni ketetapan Allah yang sudah ditentukan sesuai dengan kehendak dan waktu-Nya.

Mendustakan qadar berarti menolak ketetapan Ilahi yang merupakan bagian dari rukun iman.

BACA JUGA:Amalan Mustajab Mendatangkan Rezeki dari Segala Arah, Amalkan Ijazah dari Gus Baha Berikut

BACA JUGA:Amalan Ini Sangat Dahsyat Mendatangkan Rezeki, Gus Baha Pesan Agar Diwariskan ke Anak Cucu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: