Mukomuko Gencarkan Literasi, 9 Desa Terima Ribuan Buku dari Perpusnas

Mukomuko Gencarkan Literasi, 9 Desa Terima Ribuan Buku dari Perpusnas

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd, M.Pd-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mukomuko meluncurkan program pengembangan perpustakaan desa yang menjanjikan. Tahun 2024 menjadi momen penting, di mana sembilan desa di Mukomuko menerima bantuan ribuan buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI).

Program ini adalah bagian dari inisiatif Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko untuk memperkuat peran perpustakaan desa sebagai pusat literasi dan pengetahuan. Setiap perpustakaan desa yang terpilih akan menerima koleksi 1.000 eksemplar buku beragam, mulai dari buku keagamaan, sosial, ekonomi, budaya, hingga hukum dan politik.

"Kami sangat antusias dengan dukungan ini. Awalnya kami mengusulkan 26 perpustakaan desa, namun baru 9 desa yang disetujui. Ini merupakan langkah besar untuk memperkuat budaya literasi di Mukomuko," ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah  Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd, M.Pd, pada Kamis, 20 Juni 2024.

BACA JUGA:CV Hulubalang Tarik Seluruh Jukir di Alfamart Per Hari Ini

Adapun sembilan perpustakaan desa yang menerima bantuan ini adalah Perpustakaan Tunas Muda Desa Air Kasai Kecamatan Air Dikit, Perpustakaan Cahaya Harapan Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Perpustakaan Desa Nelan Indah Kecamatan Teramang Jaya, Perpustakaan Adelia Desa Tanah Karya Kecamatan Lubuk Pinang, Perpustakaan Jendela Ilmu Desa Sidodadi Kecamatan Penarik, Perpustakaan Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjunto, Perpustakaan Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko, Perpustakaan Desa Resno Kecamatan V Koto, dan Perpustakaan Desa Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh.

"Bantuan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara desa-desa tersebut dengan Kabupaten Mukomuko, yang termasuk dalam program transformasi perpustakaan berbasis sosial data dan telah terdaftar di Perpusnas RI," tambah Winarto.

Dengan adanya koleksi buku yang lengkap dan bervariasi, diharapkan masyarakat Mukomuko semakin giat membaca dan aktivitas literasi di desa-desa semakin meningkat. 

BACA JUGA:Event Tabut, Pemkot Bengkulu Targetkan PAD Parkir Rp 50 Juta

"Ini adalah salah satu tujuan utama dari bantuan ini. InsyaAllah, buku-buku tersebut akan disalurkan dalam waktu dekat," jelas Winarto.

Saat ini, dari 151 desa di Kabupaten Mukomuko, baru 66 desa yang memiliki perpustakaan desa, dan hanya 64 perpustakaan yang aktif. Winarto mengapresiasi peran aktif pemerintah desa dalam mendukung operasional perpustakaan desa melalui alokasi anggaran untuk honor petugas perpustakaan.

"Kami sangat berharap desa-desa yang belum memiliki perpustakaan desa segera membentuknya. Syaratnya cukup menyediakan tempat, menyiapkan Wifi, dan membuat struktur penanggung jawab. Setelah itu, sampaikan kepada kami agar kami bisa mengajukan bantuan ke pusat," tutup Winarto dengan optimisme.

Dengan program ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih literat dan berpengetahuan luas, mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. (end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: