CV Hulubalang Tarik Seluruh Jukir di Alfamart Per Hari Ini

CV Hulubalang Tarik Seluruh Jukir di Alfamart Per Hari Ini

Juru Bicara CV Hulubalang, Ishak Burmansyah dan koordinator parkir CV Hulubalang, Can-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - CV Hulubalang selaku pengelola parkir di lahan gerai Alfamart di Kota Bengkulu pada Jumat pagi 21 Juni 2024 mengumpulkan seluruh jukirnya. 

CV Hulubalang mengumumkan jika per hari ini pihaknya menarik seluruh jukir di Alfamart dan menghentikan seluruh aktifitas perparkiran. 

Hal ini dilakukan karena CV Hulubalang mengaku untuk meminimalisir konflik berkaitan dengan statemen dari pihak Polres Bengkulu yang mengatakan pungutan yang dilakukan para jukir di Alfamart adalah pungli. 

Juru Bicara CV Hulubalang, Ishak Burmansyah menjelaskan pihaknya sudah menarik kesimpulan dan sudah mengumumkan ke para jukir untuk tidak lagi memungut parkir. 

BACA JUGA:Pasar Modal Diminati Investor Muda, Mulai dari Kalangan Gen Z dan Y

Jika masih ada jukir yang beroperasi, CV Hulubalang tidak lagi bertanggungjawab dan menyerahkan urusan tersebut ke jukir yang bersangkutan. 

"Kami menyikapinya dengan bijak saja. Kalau memang itu sudah ranahnya penegak hukum. Kami mulai hari ini tadi sudah memberi kesimpulan kepada seluruh jukir, Jukir atas nama Hulubalang untuk tidak melakukan parkir lagi. Sembari kami mengurus apakah nanti Hulubalang masih tetap bisa markir atau tidak," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan, penarikan jukir tersebut dilakukan karena Alfamart diketahui sudah memiliki NPWPD baru di Bapenda yang bisa dibilang jika Alfamart menyetorkan sendiri pajak parkir ke pemkot Bengkulu. 

Tentunya penarikan para jukir ini berdampak pada hilangnya mata pencaharian para jukir yang bergantung pada hasil memarkirkan kendaraan di Alfamart. 

Diketahui ada sekitar 50 jukir yang berhenti bekerja sebagai juru parkir di Alfamart setiap harinya akibat pemberhentian tersebut. 

BACA JUGA:Event Tabut, Pemkot Bengkulu Targetkan PAD Parkir Rp 50 Juta

"Dari awal kita sudah sampaikan kalau ini disetop akan hilang mata pencarian, akan menimbulkan pengangguran baru dan akan menimbulkan kemiskinan baru. Tapi apa boleh buat kita tidak bisa berbuat banyak karena benturkan dengan aparat penegak hukum. Hal ini seharusnya pemerintah daerah yang bicara, bukan dari kepolisian," tambahnya. 

Dengan pemberhentian aktifitas parkir ini, CV Hulubalang juga menegaskan untuk tidak lagi membayar pajak ke Bapenda terhitung mulai 3 Juli nanti. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: