Tips Memulai Budidaya Ikan Mas di Dalam Keramba
Cara Budidaya Ikan Mas di Keramba-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Salah satu jenis ikan yang paling populer dan disukai oleh masyarakat Indonesia, baik untuk masakan rumahan maupun restoran, adalah ikan mas.
Budidaya ikan mas telah dilakukan sejak tahun 1920, di mana bibitnya diperoleh dari negara-negara seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Eropa.
Salah satu metode budidaya ikan mas yang umum digunakan adalah menggunakan keramba.
BACA JUGA:Tips Memulai Budidaya Ikan Mas di Kolam Tanah
BACA JUGA:Tips Memulai Budidaya Ikan Gabus di Dalam Ember
Pada metode ini, aliran sungai dibendung dan digunakan untuk memelihara ikan mas. Keramba yang digunakan tidak menggunakan drum sebagai pelampung, melainkan menggunakan bambu utuh yang besar. Bagi yang tertarik dengan budidaya ikan mas dalam keramba, berikut adalah ulasannya.
1. Membuat Keramba Ikan Mas
Untuk membuat keramba, Anda dapat menggunakan bambu yang sederhana untuk memasang kantong jaring atau jala dengan bentuk persegi panjang dan ukuran yang bervariasi.
Beberapa variasi ukuran yang umumnya digunakan adalah panjang 2 meter dan lebar 2 meter, panjang 7 meter dan lebar 3 meter, serta tinggi 2-3 meter, dan ukuran lain sesuai dengan kebutuhan.
Untuk empat sudut rakit, Anda dapat menggunakan bambu utuh yang belum dibelah, dan untuk menyambung bambu, tali ijuk dapat digunakan.
Pelampungnya tidak menggunakan drum, melainkan bambu utuh. Bambu dipotong menjadi dua sisi lebar dan dua sisi panjang yang kemudian diikat pada bambu yang telah dipotong dengan tinggi sekitar 170 cm dari dasar rakit.
Jika rakit ingin ditenggelamkan pada kedalaman air sekitar 150 cm, maka pelampung bambu dibuat dengan ketinggian yang sama. Untuk memastikan kekuatan, pelampung bambu harus memiliki diameter yang besar.
2. Pembuatan Jaring Keramba
Jaring atau jala yang terbuat dari polyethylene menggunakan mata jaring yang disesuaikan dengan ukuran ikan mas. Penting untuk memastikan bahwa ikan mas tidak dapat menerobos keluar, namun oksigen dalam keramba tetap terpenuhi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: