Jarang Diketahui! Ikan Gabus Sangat Baik untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Jarang Diketahui! Ikan Gabus Sangat Baik untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

lebih dianjurkan untuk mengolah ikan gabus segar dengan cara dikukus atau direbus dibandingkan digoreng, khususnya untuk penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Manfaat ikan gabus untuk kesehatan ada beragam karena di dalamnya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya agar kandungan nutrisinya tidak berkurang dan manfaat yang diperoleh pun bisa maksimal.

Ikan gabus termasuk dalam golongan ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Di pasaran, ikan ini tersedia dalam bentuk ikan segar atau sudah dikeringkan dan dapat dimasak dengan cara digoreng, dikukus, atau dibakar.

BACA JUGA:Saat Mati Lampu, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut

Ikan gabus baik untuk dikonsumsi, bahkan untuk ibu hamil sekalipun karena di dalamnya terdapat nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Di dalam 100 gram ikan gabus, terdapat 80 kalori dan beberapa nutrisi sehingga ada banyak manfaat ikan gabus yang bisa diperoleh.

Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam ikan gabus:

  •     16 gram protein
  •     254 mg kalium
  •     170 mg kalsium
  •     139 mg fosfor
  •     65 mg natrium
  •     335 mcg vitamin A

Selain itu, ikan gabus juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti zat besi, seng, tembaga, dan asam lemak omega 3. Karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi, ikan gabus baik dikonsumsi oleh bayi yang sudah diberikan MPASI, anak-anak, hingga orang dewasa.

Ragam Manfaat Ikan Gabus
Aneka nutrisi yang ada di dalam ikan gabus membuat manfaat ikan gabus untuk kesehatan amat beragam. Manfaatnya meliputi:

BACA JUGA:Apresiasi Pelanggan, CONI ICONNET Bengkulu Nobar Bersama Pelanggan Setia

1. Meningkatkan energi
Ikan gabus diketahui dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh, bahkan pada orang yang sedang sakit sekalipun. Manfaat ikan gabus ini bisa diperoleh berkat kandungan kalori dan protein di dalamnya. Selain ikan gabus, makanan lain yang juga bisa meningkatkan energi adalah oatmeal, telur, ayam, kacang polong, ikan sarden, dan kacang kenari.

2. Menguatkan otot
Selain meningkatkan energi, kandungan protein di dalam ikan gabus juga bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan dan massa otot. Namun, konsumsi makanan yang berprotein tinggi saja tidak cukup untuk meningkatkan kekuatan otot. Anda juga perlu untuk melakukan latihan kekuatan karena olahraga yang tepat dan dijalani secara rutin turut berpengaruh terhadap meningkatnya kekuatan dan massa otot.

3. Mencegah katarak
Untuk menjaga kesehatan mata, Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin A dengan baik, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti ikan gabus. Vitamin A mampu menjaga kesehatan mata karena vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kornea mata tetap jernih dan membuat mata tetap terjaga kelembapannya. Kebutuhan vitamin A yang terpenuhi dengan baik mampu menurunkan risiko terkena katarak maupun degenerasi makula di masa tua nanti.

BACA JUGA:Kerahkan Alat Berat, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0423/BU Buat Kolam Ikan

4. Menjaga kepadatan tulang
Konsumsi ikan gabus juga dapat meningkatkan kesehatan tulang, bahkan bisa meminimalkan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Manfaat ikan gabus ini bisa diperoleh dari kandungan kalsium dan fosfor yang mampu membangun dan menjaga tulang tetap kuat. Selain itu, ada pula kandungan kalium yang dapat memaksimalkan pemeliharaan tulang. Ini karena kalium dibutuhkan untuk mencegah terbuangnya kalsium melalui urine secara berlebih.

5. Mengurangi komplikasi kehamilan
Konsumsi ikan saat hamil dianjurkan sehingga ibu hamil dapat mengonsumsi ikan gabus sebagai lauk atau menu makanan. Ini karena dalam ikan gabus terkandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan ibu hamil, seperti protein, kalsium, zat besi, dan juga asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan gabus, seperti DHA dan EPA, dinilai mampu mengurangi risiko terjadinya preeklampsia, bahkan kelahiran prematur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: