Hujan Deras, Jalan Penghubung Desa Renah Jaya dan Sebayur Putus
IST/BE Tampak jajaran Polsek Giri Mulya melakukan pemgecekan langsung dilapangan terhadap akses jalan penghubung Desa Renah Jaya dan Desa Sebayur, Putus akibat hujan deras melanda yang terjadi pada Minggu 21 April 2024.-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu 21 April 2024, membuat akses jalan yang berada di Dusun 1 Desa Renah Jaya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) putus.
Jalan tersebut rusak dan putus dikarenakan gorong-gorong jebol akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat tanah di sekitar gorong-gorong abrasi.
Saat dikonfrimasi, Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Giri Mulya, IPDA Alfalino SH membenarkan atas peristiwa tersebut, dimana jalan putus tersebut terjadi pada hari Minggu Tanggal 21 April 2024 pukul 17.00 WIB yang merupakan jalan Kabupaten yang penghubung antara Desa Rena Jaya menuju Desa Sebayur Kecamatan Ketahun.
"Benar mas jalan tersebut putus akibat hujan deras melanda sore tadi sehingga girong gorong mengalami abrasi. Jalan tersebut merupakan akses penghubung antara Desa Rena Jaya menuju Desa Sebayur," ujarnya.
Tampak jajaran Polsek Giri Mulya melakukan pemgecekan langsung dilapangan terhadap akses jalan penghubung Desa Renah Jaya dan Desa Sebayur, Putus akibat hujan deras melanda yang terjadi pada Minggu 21 April 2024.-(istimewa)-
BACA JUGA:Ratusan Warga Bengkulu Jadi Korban Investasi Bodong, Total Kerugian Rp 2 M, Pelaku Oknum Mahasiswi
Ditambahkannya, dengan putusnya jalan tersebut yang juga merupakan satu-satunya jalan untuk menuju perkebunan warga masyarakat Desa Rena Jaya ke arah limas dan sebayur. Hingga saat ini tidak dapat dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda empat.
"Hingga saat ini jalan tersebut belum dapat dilalui. Untuk sementara dibuat rambu rambu darurat agar pengendara mengetahui sehingga tidak terjadi kecelakaan," ungkapnya.
Kapolsek pun mengimbau agar masyarakat untuk menggunakan jalan alternatif sementara. Dan atas hal ini juga telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait melalui unsur tripika untuk menindaklanjuti dan melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Sementara ini kita imbau masyarakat agar dapat melalui jalan alternatif. Dan hal ini juga telah melalui unsur Tripika sudah dikoordinasikan ke pusat hak BPBD Kabupaten BU," pungkasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: