Banyak Makan Makanan Berlemak Saat Lebaran, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Menetralisirnya

Banyak Makan Makanan Berlemak Saat Lebaran, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Menetralisirnya

dr Zaidul Akbar jelaskan cara menetralisir makanan berlemak saat lebaran-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- dr Zaidul Akbar, penggagas konsep kesehatan ala Nabi Muhammad SAW, memberikan saran untuk menetralkan beban tubuh setelah mengonsumsi makanan berlemak selama Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayur, dengan contohnya adalah semangka, yang dikatakan oleh dr Zaidul Akbar sebagai makanan yang baik untuk tubuh.

Tak hanya itu, Dr. Zaidul Akbar juga mengingatkan pentingnya mengikuti pola makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

BACA JUGA:Agar Tetap Aman Menyantap Makanan Saat Lebaran, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal untuk Atasi Kolesterol

BACA JUGA:Agar Ibu Hamil Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

Hari Lebaran seringkali menjadi momen berkumpul dengan keluarga atau merayakan halal bihalal.

Dalam acara silaturahmi, makanan berlemak seperti opor ayam, ketupat, lontong, dan lainnya seringkali disajikan.

Konsumsi makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan kurang bergerak, bahkan bisa menjadi pemicu awal munculnya penyakit.

Untuk mengatasi dampak dari makanan berlemak, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menetralisir tubuh dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayur.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam postingan di akun Instagram miliknya dr. Zaidul Akbar.

Dalam postingan tersebut, Pendakwah kesehatan ini memberikan contoh buah yang dapat dikonsumsi, salah satunya adalah semangka.

"Cuma mau ngingetin aja. Habis  biasanya banyak dikunjungi santan dan teman teman. Buah dan Sayur jangan dilupakan saat makan agar pencernaan aman dan lancar," sampai dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menambahkan bahwa konsumsi makanan berlemak, seperti makanan bersantan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan mengakibatkan lambatnya proses berpikir. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk tidak melupakan konsumsi buah dan sayur.

Dalam mengonsumsi buah dan sayur, penting untuk tidak menambahkan gula atau sirup pada buah, dan tidak menggunakan santan sebagai kuah pada sayur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: