Setelah Pertengahan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Ini
Ustaz Adi Hidayat jelaskan amalan setelah melewati pertengahan ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Dalam konteks ini, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan semua umat Muslim untuk melakukan evaluasi diri jika mereka mengalami penurunan konsistensi dalam ibadah selama 10 hari kedua bulan Ramadhan.
"Justru 10 hari kedua itu pembuktian bagi kita untuk kembali mengevaluasi diri. Jadi 10 hari kedua selain menjadikan standar keberhasilan kita, juga menjadi pembuktian kesungguhan kita dalam menjaga komitmen ketaatan kita pada Allah SWT," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa bagi seorang Muslim yang konsisten dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan ada banyak limpahan berkah.
Potensi pertama bagi mereka yang konsisten dalam menjalani ibadah selama 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah mendapat ampunan dari Allah SWT.
"Yang pertama, potensi mendapatkan ampunan dari Allah SWT lebih besar kita bisa raih, dibandingkan dengan 10 hari pertama," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika kita tetap konsisten dalam menjalani ibadah selama 10 hari kedua ini, hal tersebut akan membuat kita terbiasa untuk beribadah.
"Yang kedua ini bisa kita dapatkan dengan cepat karena kita sudah terbiasa. Terbiasa berzikir misalnya, terbiasa shalat malam, terbiasa melakukan ibadah," papar Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Manfaat Zakat Fitrah untuk Umat Islam, Ustaz Adi Hidayat: Untuk Jiwa dan Nurani
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwa 10 hari kedua Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"10 hari kedua merupakan momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memusatkan doa. Maka ini peluang," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa 10 hari kedua Ramadhan menjadi peluang untuk meminta ampunan dan mendoakan, karena pada malam ini tidak semua orang dapat tetap konsisten dalam ibadah.
Oleh karena itu, orang yang tetap konsisten dalam ibadah pada malam tersebut akan mendapat kabul dari Allah SWT.
"Biasanya awal itu orang semangat ibadah, orang semangat ke masjid. Maka di 10 hari kedua orang akan berpikir untuk mencari dunia, dan ada pembagian waktu antara ibadah dan dunianya. Di saat itulah ada orang-orang tertentu mengambil peluang lebih untuk dekat kepada Allah. Maka disaat itulah perhatian dan jawaban dari Allah semakin mudah menemukan frekuensi terhadap hambanya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: