Berapa Jarak Tempuh Musafir untuk Bisa Membatalkan Puasanya, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

Berapa Jarak Tempuh Musafir untuk Bisa Membatalkan Puasanya, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

Ustaz Adi Hidayat jelaskan jarak mudik yang memperbolehkan seseorang untuk membatalkan puasa-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Tertarik Ingin Jadi Importir? Syarat dan Prosedur Ini Harus Terpenuhi

Ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti kenyamanan selama perjalanan.

Contohnya, jika seseorang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan seperti pesawat, di mana mereka merasa nyaman dan tidak mengalami kesulitan yang signifikan, maka disarankan untuk tetap melaksanakan puasa.

Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk menjalankan ibadah puasa kecuali dalam keadaan tertentu yang memungkinkan untuk tidak berpuasa.

Ustaz Adi Hidayat juga memberikan contoh melalui sebuah riwayat yang mengisahkan tentang seseorang yang sedang melakukan perjalanan dan tiba-tiba merasa kelelahan. Kemudian, orang tersebut duduk di bawah pohon.

Rasulullah SAW pun bertanya kepadanya "Kenapa Anda begini (duduk di bawah pohon)?" kemudian orang tersebut menjawab "Saya sedang berpuasa."

Rasulullah SAW kemudian menyatakan bahwa tindakan tersebut sebaiknya tidak dilakukan ketika sedang berpuasa dalam kondisi safar.

Berdasarkan hal ini, para ulama sepakat untuk memperbolehkan bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan safar untuk membatalkan puasanya jika merasa berat. Namun demikian, jika perjalanan dirasa sangat melelahkan atau sulit, maka membatalkan puasa bisa menjadi opsi yang diperbolehkan.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kesehatan dan kenyamanan seseorang selama perjalanan.

Namun demikian, jika perjalanan terasa sangat melelahkan atau menyulitkan, maka membatalkan puasa bisa menjadi opsi yang diperbolehkan.

BACA JUGA:Sidang Korupsi BOK Kaur, Kadis, Sekdis dan 2 Kepala Puskesmas Dituntut 1 Tahun 4 Bulan Penjara

BACA JUGA:Bussiness Matching Hadirkan Pembeli dari India, UMKM Binaan PLN Siap Go Global!

Hal ini penting untuk diperhatikan oleh setiap Muslim saat melakukan perjalanan, termasuk saat melakukan mudik.

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang mudik yang diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: