5 Tradisi Unik Yogyakarta Saat Bulan Suci Ramadan, Bukti Identitas Kebersamaan Masyarakat Yogyakarta

5 Tradisi Unik Yogyakarta Saat Bulan Suci Ramadan, Bukti Identitas Kebersamaan Masyarakat Yogyakarta

Tradisi unik dalam menyambut ramadhan di Jogja-Pinterest -

BACA JUGA:Ini Dia Motor Touring yang Pas untuk Perjalanan Jauh!

3. Tradisi Menyambut Ramadan ala Kampoeng Ramadhan Jogokariyan

Tradisi ini sebenarnya merupakan tradisi yang dilangsungkan oleh warga Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta.

Akan tetapi, karena tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan oleh warga Kampung Jogokariyan bisa dibilang sangat niat dan luar biasa. 

Gak jarang masyarakat yang bukan merupakan warga Kampung Jogokariyan juga ikut antusias berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan di Kampung Jogokariyan ini.

Rangkaian acara menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan di daerah ini antara lain peresmian Kampoeng Ramadan Jogokariyan, buka bersama, berbagai lomba islami, pasar Ramadan, dan sebagainya. 

Bahkan gak jarang bagi masyarakat Yogyakarta mengunjungi Kampoeng Ramadan Jogokariyan merupakan suatu keharusan minimal 1 kali selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Bolehkah Mandi Junub Setelah Sahur, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

4. Padusan

Padusan adalah tradisi mandi satu hari sebelum Ramadan atau saat malam tarawih yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta.

Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan jiwa dan raga agar dapat menyambut Ramadan dalam keadaan yang suci.

Awalnya, tradisi ini dilakukan dengan berendam di tempat-tempat keramat, namun seiring waktu, tradisi ini dilakukan di mana saja, bahkan di kolam renang atau kamar mandi rumah.

5. Nyadran

Nyadran adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal agar dosa-dosanya diampuni oleh Yang Maha Kuasa.

BACA JUGA:3 Amalan Pokok Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Ala Rasulullah SAW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: