Nasib Pilu Dialami Warga Seluma: Melahirkan Didalam Mobil Lalu Bayinya Meninggal

Ilustrasi/ Seorang bayi yang baru saja lahir-freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang perempuan yang tengah hamil bernama Yesi, warga Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, harus mengalami pengalaman memilukan saat hendak melahirkan.
Bayi yang dikandung Yesi meninggal dunia setelah melahirkan di jalan karena tidak mendapat fasilitas dan pendampingan memadai dari tenaga kesehatan Puskesmas Ilir Talo.
Puniyah, ibu Yesi, menjelaskan, kejadian itu bermula anaknya merasakan kontraksi, kemudian Yesi didampingi keluarganya segera menuju Puskesmas Ilir Talo sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun sesampainya di puskesmas, Yesi justru diminta langsung menuju rumah sakit tanpa adanya pertolongan pertama.
Saat itu keluarga korban pun mengiyakan perintah Nakes di Puskesmas. Keluarganya pun meminta agar puskesmas menyediakan ambulans untuk mempercepat perjalanan, pihak puskesmas menyebut ambulans sedang berada di tempat lain dan tidak bisa digunakan.
" Saat kami datang ke puskesmas mereka tidak ada tindakan pertolongan pertama, hanya langsung menyuruh kami ke Rumah Sakit, " kata Puniyah
BACA JUGA:Demo di Bengkulu Ricuh, Pagar Kantor DPRD Roboh
BACA JUGA:Hadapi Kebijakan Efisiensi, Walikota Dedy Putar Otak Wujudkan Janji Kampanye
Puniyah mengatakan, saat menuju rumah sakit Ummi meminjam mobil tetangga untuk mengantar Yesi ke rumah sakit, namun perjalanan itu tanpa pendampingan bidan maupun tenaga medis.
Hingga akhirnya, saat berada di jalan Desa Tumbuan, Lubuk Sandi, Yesi melahirkan di dalam mobil. Bayinya kemudian meninggal dunia.
"Iya, kami tidak didampingi bidan dan tidak berikan fasilitas ambulans. Tidak tahu alasannya apa. Apa karena kami ini orang susah, makanya kami tidak layani " ujarnya
Setelah itu, keluarga sempat membawa Yesi ke bidan umum di wilayah Babatan, tetapi bidan tersebut mengaku tidak bisa menangani dan menyarankan agar tetap melanjutkan ke rumah sakit.
Sampai di RS Ummi, dokter di sana bahkan menyayangkan tidak adanya pendampingan dari pihak puskesmas sejak awal.
"Iya, Dokter di di rumah sakit juga sempat menanyakan bidan pendamping," ucap pihak keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: