Toyota Sienta Ternyata Sudah Berhenti Diproduksi di Indonesia

Toyota Sienta Ternyata Sudah Berhenti Diproduksi di Indonesia

Sienta pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2016--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Toyota Sienta dipastikan sudah tak lagi diproduksi di Indonesia. Penjualan maupun ekspornya pun terpantau sudah lama kosong. Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyebut pabrik mereka sudah menyetop produksi Sienta sejak awal tahun lalu. “Untuk Sienta memang sudah tidak lagi diproduksi di pabrik TMMIN sejak Januari 2023,” ungkap dia pada Selasa.

BACA JUGA:6 Weton Termasuk Tibo Dunia, Orangnya Sangat Pandai Mencari Harta dan Rezeki

Sienta pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2016. Model multi purpose vehicle (MPV) itu dihadirkan untuk mengisi celah yang kosong antara Toyota Avanza/Veloz dengan Toyota Kijang Innova.

BACA JUGA:Lagi Butuh-butuhnya Duit, Tiba-tiba Ada Rezeki Nomplok! 6 Zodiak Ini Bakal Beruntung di Akhir Bulan

Menurut Bob, alasan dihentikannya produksi Sienta di Indonesia adalah untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen. “Alasan tidak lagi diproduksi, sebenarnya pergantian model sudah biasa di industri otomotif. Kami ingin selalu bisa me-refresh (menyegarkan) model-model untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ucap dia.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar 6 Orang Terkaya di Indonesia

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sienta terakhir kali diproduksi pada Februari 2023. Tahun lalu, selama dua bulan, hanya 99 unit yang dirakit oleh pabrik Toyota di negeri ini. Penjualan wholesales (distribusi pabrik ke diler) Sienta tahun lalu hanya terjadi pada Januari, itu pun cuma 1 unit.  Sienta sudah tak lagi ada di daftar harga situs Toyota Indonesia pada permulaan 2023.

BACA JUGA:Ada Sejak 700 Tahun Lalu! Desa di Belitung Timur Ini Jadi Lokasi Wisata Tambang Timah dan Intan Hitam

Ekspor Sienta pada 2023, di sisi lain, hanya terjadi pada kuartal pertama (Januari-Maret). Volumenya cuma 115 unit. Penjualan wholesales Sienta di Indonesia, jika menilik data Gaikindo, mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2016, angkanya masih sekitar 17.931 unit, kemudian mengecil menjadi kisaran 14 ribu unit pada 2017.

BACA JUGA:Habiskan Biaya 1 Juta Gulden, Masjid Megah di Medan Ini Dirancang Arsitek Belanda

Lalu, pada 2018, distribusi Sienta ke jaringan penjualan Toyota kembali menurun menjadi 5.113 unit. Pada 2019, angkanya merosot lagi menjadi 1.030 unit. Pada 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, penjualan wholesales Sienta menjadi 393 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: