Pelaku Pencurian Bermobil Kuning Meresahkan Warga Bengkulu Bertambah, Sudah Terlibat 16 TKP di 3 Provinsi
tangkapan layar aksi terduga pelaku usai memasuki rumah warga-Foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan masyarakat Bengkulu menggunakan mobil Agya berwarna kuning bertambah.
Dari pelaku yang berhasil diamankan kepolisian Jambi yang berjumlah 3 orang, 1 diantaranya melakukan aksi di Bengkulu dan saat ini telah tiba di Polresta Bengkulu usai di jemput Satreskrim Polresta Bengkulu.
Namun dari hasil pengembangan penyidik, pelaku tak hanya sendiri melakukan aksi pencurian di Bengkulu. Melainkan ada 3 pelaku lainnya dengan total 4 orang pelaku.
BACA JUGA:Tertangkap di Jambi, Komplotan Pencuri Bermobil Kuning akan Dijemput Polresta Bengkulu
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu melalui KBO Satreskrim Polresta Bengkulu, IPDA Torisman Munthe di Gedung Satreskrim Polresta Bengkulu.
"Saat beraksi di Bengkulu pelaku ini berjumlah 4 orang. Tapi yang baru kita amankan baru 1 orang berinisial IW (42) warga Sumsel. Sedangkan 3 lainnya masih dikembangkan," kata Ipda Turisman Munthe, Rabu (24/1)2024).
Masih kata KBO Satreskrim Polresta Bengkulu, tak hanya pelaku yang bertambah, dari pengembangan pihaknya, ada barang bukti yang berhasil ditemukan.
Barang bukti itu disembunyikan para pelaku di kawasan Padang Harapan Kota Bengkulu.
"Ada barang bukti yang kita amankan, barang bukti itu berupa perhiasan emas baik gelang dan cincin," sambungnya.
BACA JUGA:Bacaleg di Mukomuko Jadi Tersangka Penggelapan 40 Unit Mobil, Pernah Dipenjara dalam Kasus Sama
Sementara itu, untuk di Bengkulu IPDA Torisman Munthe menyebutkan para pelaku sudah beraksi di 16 TKP, 6 TKP di Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, lalu di Muara Enim (Sumsel) dan Jambi, sedikitnya ada 10 TKP yang disasar oleh para pelaku.
Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan dari pelaku dan dalam waktu dekat akan kembali berkordinasi dengan kepolisian Muara Enim dan Kota Palembang atas kasus ini.
"Dalam waktu dekat kita akan ke Muara Enim lagi karena aksinya ini sudah banyak dilakukan," tutup IPDA Torisman Munthe. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: