Dahulu Es Krim Tjanang Favorit Presiden Soekarno, Namun Kini Mulai Dilupakan

Dahulu Es Krim Tjanang Favorit Presiden Soekarno, Namun Kini Mulai Dilupakan

Kedai es krim Tjanang berlokasi di sekitar hotel Cikini -Akun Instagram @adissekaranti-

BACA JUGA:Gulai Gajeboh, Kasta Tertinggi di Dunia Pergulaian Khas Padang

Rasa kopyor dan durian menjadi favorit banyak orang, termasuk keluarga Bung Karno. Sayang, pada tahun 1991, Lim Sim Fie memutuskan untuk menutup kedainya akibat sepi pembeli. 

Ya, Tjanang mulai kalah dengan es krim yang diproduksi secara massal oleh perusahaan. Meski begitu, ternyata es krim Tjanang masih bertahan.

Pada tahun 2020 hingga kini, es krim Tjanang terlihat masih ada di lobby Hotel Cikini. Namun, es krim ini sudah tidak disajikan dalam mangkuk stainless melainkan cup plastik. 

Ada beragam pilihan rasa, seperti kopyor, malaga, tape ketan, kacang ijo, durian, alpukat, dan masih banyak lagi. Untuk kisaran harga, es krim Tjanang dibanderol dengan harga Rp15 ribu hingga Rp80 ribu, tergantung ukuran cup. 

Tak hanya rasa yang enak, kiprahnya di dunia kuliner patut diacungi jempol karena masih bisa bertahan di tengah gempuran berbagai brand es krim lainnya. Untuk itu, es krim Tjanang cocok masuk list kuliner legendaris Jakarta yang wajib dicicipi.

BACA JUGA:Menelisik Keistimewaan Pali-pali, Makanan Kesultanan Ternate Yang Bernilai Tinggi

Sedikit menguras emosi, bagaimana es krim yang diminati oleh tokoh no. 1 di Indonesia ini harus kalah saing dengan es krim modern yang lebih murah dan nikmat. Hal ini bisa saja terjadi karena produksi es krim di perusahaan semakin tahun semakin meningkat. 

Sedangkan produksi konvensional seperti es krim Tjanang ini semakin tergerus karena peralihan selera masyarakat Indonesia yang semakin modern dan mengikuti perkembangan.(**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: