Berani Masuk Tempat Terlarang Di Dunia Ini? Nyawa Bisa Jadi Taruhan

Berani Masuk Tempat Terlarang Di Dunia Ini? Nyawa Bisa Jadi Taruhan

Area 51 sampai saat ini masih menjadi misteri yang mengundang banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah AS--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak akan merasa penasaran dengan sebuah wilayah atau katakanlah sebuah pulau rahasia yang tidak pernah didatangi oleh orang-orang dari luar ? Pasti penasaran bukan ? bahkan untuk mendekati wilayah itu dari dekat pun sudah menjawab penasaran kita tentang apa yang ada dibalik tempat tersebut. Para penjelajah kota dan traveler yang tertarik dengan tempat-tempat tersembunyi tentunya sudah banyak mengeksplor tentang tempat-tempat terlarang ini.

BACA JUGA:Inilah 5 Negara Asia yang Sekarang Sudah Bubar!

Mereka lebih tau dari siapapun mengenai mana tempat yang aman untuk pergi berwisata dan mana yang berbahaya. Bahkan beberapa tempat terlarang ini memiliki kesulitan untuk mendapat akses ke lokasinya, karena alasan orang dari luar atau orang asing dilarang memasuki wilayah tersebut. Beberapa wisatawan yang berani berpergian ke tempat terlarang ini akan ditangkap atau mengalami hal yang lebih buruk lagi.

Pulau Sentinel Utara
Pulau ini termasuk dalam kepulauan Andaman, yang terletak di sekitaran teluk Benggala, India. Penduduk di pulau ini adalah suku pra-neolitik yang terisolasi di dunia dan tidak ingin secara terbuka untuk menerima segal macam informasi yang berasal dari luar wilayah kekuasaan mereka. Siapapun yang mendekati pulau ini akan disambut dengan hujan panah yang tajam dan beracun, sehingga mustahil untuk mendekati pantai untuk mencari tahu apa yang dilakukan suku yang tertutup ini.

BACA JUGA:Puber Kedua, Benarkah Hanya Dialami Oleh Pria Saja?

Selain akses laut yang susah, akses udara untuk mendekati pulau ini pun terbilang sulit, para kru helikopter seringkali dilempar batu dan juga panah yang datang menghampiri mereka. Sahabat anehdidunia.com diyakini ada sebanyak 200 orang yang tinggal di pulau ini, mereka benar-benar tertutup dari dunia luar dan bertahan hidup di pulau tersebut dengan bercocok tanam serta memancing di perairan yang dangkal.

Pada tahun 2006, dua pria secara ilegal memancing di lepas pantai pulau ini, sambil menunggu hasil pancingan, mereka pun tertidur. Pada saat tidur, mereka diserang dan dibunuh oleh suku yang mendiami daerah tersebut. Masyarakat Andaman dan Nicobar sudah memperingatkan kepada dua orang tersebut sebelum mereka pergi memancing, bahwa mereka mungkin dalam bahaya jika pergi ke arah pulau Sentinel Utara.

Namun, mereka tidak merespon, diyakini bahwa kedua pria tersebut mungkin sedang mabuk dan mendayung perahu mereka menuju ke arah pulau Sentinel Utara. Sejak insiden itu terjadi, pemerintah Kepulauan Andaman mengeluarkan hukum yang menyatakan bahwa nelayan harus menjaga jarak setidaknya 5 kilometer dari pulau Sentinel Utara, demi keamanan dan keselamatan masing-masing.

BACA JUGA:Bikin Merinding! Inilah 5 Penyakit Saraf Langka Aneh yang Menyerang Manusia

Diego Garcia
Wilayah Diego Garcia terletak di Samudera Hindia yang masih masuk ke perairan milik Inggris. Wilayah ini diselimuti misteri dan konspirasi politik intelijen. Antara tahun 1968 dan 1973, pemerintah Inggris dan Amerika mengeluarkan penduduk dari pulau kecil disekitar wilayah ini dengan alasan untuk menjadikan pulau kecil tersebut sebagai pangkalan Amerika. Penduduk yang nomaden itu kemudin dideportasi ke pulau Mauritius dan Seychelles, yang terletak di wilayah Diego Garcia.

Dipercaya bahwa akses ke pulau ini sepenuhnya dibatasi, ada desas-desus yang menyatakan bahwa pulau ini digunakan untuk program rendisi. Rendisi adalah penerbangan rahasia dan ilegal dalam rangka memindahkan tawanan badan intelijen Amerika Serikat. CIA dengan bantuan Inggris dan sekutu lainnya, menculik orang yang diduga sebagai buronan mereka, kemudian menyiksa mereka di penjara rahasia yang ada di Diego Garcia.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Makanan Pemicu Jerawat yang Sebaiknya Dihindari

Pada tahun 2005, sekretaris luar negeri Inggris, Jack Straw, menyatakan bahwa tidak ada bukti kebenaran yang mengklaim bahwa Inggris terlibat dengan program rendisi yang dilakukan di Diego Garcia. Tiga tahun kemudian, pemeintah Inggris mengakui bahwa terdapat 2 penerbangan ilegal CIA yang mendarat di pulau Diego Garcia, dan diduga itu adalah salah satu program rendisi yang diam-diam dilakukan oleh CIA dan pemerintah Inggris.

Sebagian besar bukti pendaratan 2 penerbangan ilegal itu telah hilang dengan alasan terkena air dan bukti dokumen serta foto-foto itu menjadi rusak. Dengan alasan itu, badan intelijen dunia belum mendapat bukti nyata seputar operasi rahasia yang dilakukan pemerintah Inggris dan AS itu. Pulau ini sendiri benar-benar dijaga ketat di setiap akses masuk menuju pulau ini, entah dari laut maupun udara, informasi yang beredar mengenai pulau Diego Garcia pun masih sangat sulit untuk dikulik.

Svalbard Global Seed Vault
Tempat yang terletak di negara Norwegia ini adalah bunker yang terlarang, dalam artian tidak sembarang orang yang boleh masuk di bunker ini. Bunker Svalbard mempunyai ukuran panjang 100 meter untuk bagian depannya, sedangkan bagian dalamnya masih tidak diketahui secara pasti, karena bagian bunker ini langsung terhubung dengan ruangan dalamnya yang tersembunyi dibalik sebuah bukit es. Bukit yang menyembunyikan bagian dalam bunker ini diberi label "Bahtera Nuh untuk Keanekaragaman Tumbuhan".

BACA JUGA:Mulut Kering dan Mudah Haus, Jadi Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Gula!

Bunker ini dibuat sebagai tempat penampungan untuk berjaga-jaga ketika peristiwa apokaliptik atau kiamat terjadi. Ditakutkan jika peristiwa itu terjadi, sumber makanan di dunia akan habis, bunker inilah yang menjadi satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan umat manusia. Bunker ini dapat menampung stok lebih dari satu juta bijih tumbuhan dari seluruh dunia, selain itu, bunker ini juga mampu menahan serangan nuklir atau efek dari asteroid jika hujan meteor terjadi.

Pada tahun 2017 silam, mencairnya permafrost yang membajiri terowongan akses ke bagian dalam bunker tidak memberikan pengaruh yang buruk bagi benih tumbuhan yang ditampung di dalam bunker tersebut. Baru-baru ini pemerintah Norwegi menghabiskan 100 juta kroner untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan bibit-bibit tumbuhan untuk bisa menyimpan 2,5 milyar bibit tumbuhan. Sesuai dengan namanya, bunker ini terletak di sebuah pulau khusus di kepulauan Svalbard, dengan jarak 1,300 kilometer dari Kutub Utara.

Suhu di tempat ini bisa mencapai -46,3 derajat Celcius dan seringkali tidak ada sinar matahari yang menyinari tempat ini selama 153 hari dalam setahun. Lokasi ini secara khusus dipilih agar tidak ada wisatawan yang dapat datang ke tempat ini. Namun, beberapa pemandu turis masih sering membawa pengunjung untuk melihat-lihat sekitar bunker, hanya untuk bagian depan saja. Selain itu, para wisatawan yang beruntung dapat menikmati cahaya matahari di langit yang gelap itu.

BACA JUGA:Inilah Bunga Simbol Keberuntungan untuk 12 Shio

Area 51
Mungkin kalian pernah mendengar tentang Area 51 ini, entah itu di film maupun acara tv lainnya, banyak yang sudah membahas tentang area terlarang yang berlokasi di Nevada ini. Selama bertahun-tahun, para ahli teori konspirasi menjadikan tempat ini sebagai sesuatu yang punya daya tarik tersendiri, mengingat tempat ini merupakan fasilitas Angkatan Udara milik Amerika Serikat yang tujuan dibangunnya tempat ini masih belum diketahui. Teori-teori tentang fasilitas ini pun mulai berdatangan, banyak yang berspekulasi jika tempat ini adalah laboratorium untuk rekayasa genetik dari pesawat alien yang tertangkap.

Ada juga sumber yang mengungkapkan jika tempat ini digunakan sebagai pengujian senjata dan teknologi yang sangat canggih, sehingga tempatnya dilarang untuk masuk. Area 51 sampai saat ini masih menjadi misteri yang mengundang banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah AS di dalam tempat ini, dan pemerintah AS sendiri tidak secara terbuka mengakui bahwa Area 51 benar-benar ada sampai tahun 2013 silam.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Inilah Azab di Dunia Bagi Pelaku Zina, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: