Mencicipi Kelezatan Kue Tetu Khas Sulawesi Tengah

Mencicipi Kelezatan Kue Tetu Khas Sulawesi Tengah

Kue tetu yang memilki keunikan bentuk yang tampak seperti perahu kecil -Akun Instagram @denaa_hp-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dijuluki sebagai "Kota Lima Dimensi" membuat Sulawesi Tengah memiliki berbagai keragaman, salah satunya keragaman kuliner tradisional yang memiliki cita rasa yang nikmat dan juga lezat.  

Jika kamu berkunjung ke Sulawesi Tengah kamu wajib coba yang namanya Kue Tetu. Asal nama Kue Tetu berasal dari bahasa daerah setempat yakni kata tetu yang berati perahu, karena wadah yang digunakan kue ini berbentuk seperti perahu.

Memiliki cita rasa manis yang pas dan tekstur yang lembut membuat semua orang yang mencobanya pasti akan ketagihan. Keunikan yang dimiliki kue Tetu adalah bentuk nya yang menyerupai perahu. 

Kue Tetu merupakan panganan yang bahan utamanya terbuat dari campuran tepung terigu, santan, gula pasir, dengan tambahan sedikit tepung beras dan garam yang dimasak dengan cara dikukus. 

Kue ini ini memiliki ciri khas berupa wadah yang terbuat dari daun pandan. Daun pandan yang digunakan sebagai wadah kue tetu berasal dari tumbuhan pandan besar. 

BACA JUGA:Pa' Piong, Makanan Lezat dan Sehat Khas Toraja Sulawesi Selatan

Untuk membuat wadah kue Tetu yang baik, dibutuhkan daun yang lebar, kuat, dan lentur sehingga mudah dibentuk. 

Daun pandan yang masih sangat muda tidak disarankan untuk dijadikan wadah kue Tetu karena lembek dan tidak kokoh. Sedangkan Jika menggunakan daun pandan yang telalu tua, maka wadah rentan rusak/sobek ketika dibentuk.

Sebelum membuat wadah kue tetu, daun pandan terlebih dahulu dibersihkan dari duri halus lalu dipotong-potong dengan panjang sekitar 15 sentimeter. 

Selanjutnya kedua ujung daun dilipat hingga bagian tengahnya membentuk ruang persegi dan/atau persegi panjang.

Dahulu para orang tua mamakai lidi untuk menyatukan bagian daun yang dilipat. Selain dengan lidi, dapat pula menggunakan jarum dan benang untuk menjahit kedua sisi daun. 

Belakangan lidi dan proses menjahit itu mulai ditinggalkan sebab perannya telah digantikan oleh stapler atau hekter yang penggunaanya lebih praktis.

BACA JUGA:Bubur Digunting, Kuliner Khas Kalimantan Barat yang Unik

Mudah saja membuat kue tetu, seluruh bahan dicampur hingga menjadi adonan kental lalu dimasukkan ke wadah daun pandan yang dasarnya telah ditaburi gula sebagai isian. Bisa menggunakan gula pasir maupun gula aren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: