Inilah Alasan Orang Jawa Terkenal Sopan Dimanapun Mereka Berada!

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Orang Jawa, suku yang mendiami pulau Jawa, Indonesia, telah lama dikenal dengan tingkat kesopanan dan kelembutan budi pekertinya.Kesantunan yang terpancar dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari mereka menjadi ciri khas yang membedakan budaya Jawa dari berbagai daerah lainnya. Apa yang membuat Orang Jawa terkenal dengan kesopanannya di mana pun mereka tinggal?

BACA JUGA:3 Weton Ini Ngrejekeni Keturunan Ningrat, Suka Menolong Orang Lain Tanpa Pamrih!

Budaya Kuno dan Nilai-nilai Luhur

Kesantunan orang Jawa tidak terlepas dari kaya akan budaya kuno yang melandasi masyarakat Jawa. Tradisi dan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, rasa tanggung jawab sosial, dan sikap hormat kepada sesama telah diturunkan secara turun-temurun.Generasi Jawa diajarkan untuk menghargai orang lain sejak usia dini, menciptakan dasar kuat bagi sikap kesantunan yang melekat.

Sopan Santun dalam Bahasa

Pilihan kata dan tata bahasa dalam percakapan sehari-hari orang Jawa juga mencerminkan tingkat kesopanan yang tinggi. Penggunaan bahasa yang sopan, penuh hormat, dan berlapis-lapis menjadi suatu kebiasaan yang diterapkan dalam interaksi sehari-hari.

Istilah "Ngoko" dan "Krama" dalam bahasa Jawa memperkuat prinsip sopan santun, di mana penggunaan kata-kata yang sesuai dengan konteks dan situasi menjadi sangat penting.

BACA JUGA:Demang Lehman, Panglima Perang Banjar yang Kepalanya Disimpan di Museum Leiden

Adat Istiadat dalam Kehidupan Sehari-hari

Orang Jawa sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan tradisi dalam kehidupan sehari-hari. Momen-momen tertentu seperti upacara adat, pernikahan, atau acara keluarga besar dijalani dengan penuh kesopanan. Tindakan hormat terhadap yang lebih tua, cara bersalaman, dan penggunaan pakaian adat menjadi bagian dari warisan budaya yang diteruskan dari generasi ke generasi.

Sikap Teduh dan Lemah Lembut

Kelembutan dan kedamaian dalam bertindak juga menjadi faktor penting yang membuat orang Jawa terkenal dengan kesopanannya. Sikap tenang dan lemah lembut dalam menanggapi berbagai situasi. Hal itu memberikan kesan bahwa konflik atau perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan sikap yang bijak.

BACA JUGA:Benarkah Menyapu di Malam Hari Bisa Menghambat Rezeki?

Budaya Ramah Tamah

Orang Jawa memiliki tradisi ramah tamah yang sangat kental. Ketika seseorang berkunjung, tuan rumah akan menyambut dengan senyuman hangat dan menawarkan hidangan. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan keramahan, tetapi juga menekankan pentingnya kebersamaan dan hubungan sosial.

Meskipun budaya kesantunan ini menjadi ciri khas orang Jawa, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki karakteristik uniknya.Meskipun begitu, keberlanjutan budaya kesantunan di tengah modernisasi menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional ini tetap dijaga oleh masyarakat Jawa.

BACA JUGA:Jangan Takut Gemoy, Ini 6 Manfaat Makan Malam dan Tipsnya

Kesantunan bukan hanya sekadar aturan sosial, tetapi telah menjadi warisan budaya yang turut membentuk identitas dan kearifan lokal orang Jawa.(**)

Sumber: