Amankah Menjalani Rhinoplasty untuk Mengubah Bentuk Hidung?

Amankah Menjalani Rhinoplasty untuk Mengubah Bentuk Hidung?

Rhinoplasty adalah operasi pada hidung yang bertujuan untuk mengubah bentuknya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Semua orang terlahir dengan berbagai macam bentuk tubuh dan wajah yang berbeda tergantung dari genetik dan rasnya. Tidak hanya bentuk tubuh, banyak orang yang tidak puas dengan bentuk wajah, termasuk bentuk hidung. Banyak yang kemudian menjalani rhinoplasty. rhinoplasty adalah operasi mengubah bentuk hidung.

BACA JUGA:Ternyata Minyak Jarak Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Jika kamu tertarik ingin mengubah bentuk hidung yang kamu punya saat ini, kenali dulu apa itu rhinoplasty. Cari tahu juga prosedur dan risiko dari rhinoplasty dengan membaca artikel berikut ini.
Rhinoplasty adalah operasi yang dilakukan pada hidung untuk mengubah bentuknya. Alasan utama banyak orang melakukan operasi yang satu ini karena ingin mengubah penampilan, terutama penampilan wajah. Ada juga yang menjalani rhinoplasty karena bentuk hidung yang dimiliki saat ini membuat tidak bisa bernapas lancar.

Struktur hidung bagian atas adalah tulang dan bagian bawah adalah tulang rahang. Rhinoplasty adalah operasi yang dapat mengubah tulang di 2 bagian tersebut. Sebelum memutuskan bisa tidaknya dilakukan operasi mengubah bentuk hidung, dokter biasanya akan mempertimbangkan kondisi kulit di hidung dan apa saja yang ingin diubah.

BACA JUGA:Amankah Menggunakan Alkohol untuk Membersihkan Wajah?

Rhinoplasty adalah operasi mengubah ukuran, bentuk, atau proporsi hidung. Menurut American Society of Plastic Surgeons, hampir 220.000 rhinoplasty dilakukan setiap tahunnya. Seseorang yang mengalami cedera pada hidung dan memiliki cacat permanen pada hidung sejak lahir juga dapat memperbaikinya dengan melakukan rhinoplasty.

Lalu, bagaimana prosedur pengubahan bentuk hidung ini dilakukan? Operasi bedah ini umumnya dilakukan di rumah sakit oleh dokter ahli bedah dan memakan waktu 1-2 jam. Berikut prosedurnya:

Pemberian anestesi lokal atau umum tergantung banyaknya area pada hidung yang akan dibentuk
Pembuatan sayatan di dalam lubang hidung. Namun, dalam beberapa kasus, sayatan ini dibuat di luar sekitar pangkal hidung. Sayatan kecil biasanya dibuat di bagian dalam hidung untuk mematahkan dan membentuk kembali tulang.
Pelat yang terbuat dari logam atau plastik kemudian ditempatkan di bagian luar hidung untuk membantu mempertahankan bentuk baru tulang setelah operasi

BACA JUGA:Apa Saja Sumber Kolagen Terbesar untuk Kecantikan Wajahmu?

Risiko atau efek samping rhinoplasty
Rhinoplasty adalah operasi pada hidung yang bertujuan untuk mengubah bentuknya. Jika demikian, apakah pembedahan ini aman untuk dilakukan? Semua operasi pada tubuh memiliki sejumlah risiko, termasuk operasi hidung kecil seperti rhinoplasty. Berikut beberapa risikonya:

Pendarahan
Infeksi
Reaksi buruk terhadap anestesi

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Tambah Titik CCTV, Diskominfo Lakukan Pemetaan

Kemungkinan risiko lain yang lebih spesifik dari operasi pembentukan hidung, yaitu:
Masalah pernapasan melalui hidung
Mati rasa permanen di dalam dan sekitar hidung
Kemungkinan hidung tampak tidak rata
Nyeri, perubahan warna atau pembengkakan yang mungkin berlangsung lama
Bekas luka
Adanya sebuah lubang di dinding antara lubang hidung kiri dan kanan. Kondisi ini disebut perforasi septum.
Kebutuhan untuk operasi tambahan
Perubahan indra penciuman

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Flexi Card Kredivo Yang Tidak Bisa Digunakan

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah menjalani rhinoplasty, yaitu:
Hindari aktivitas fisik yang intens, seperti aerobik dan jogging
Jangan mandi menggunakan shower
Jangan meniup hidung
Disarankan untuk bersin dan batuk dengan mulut terbuka
Hindari ekspresi wajah tertentu secara berlebihan, seperti tersenyum atau tertawa
Makan makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran untuk menghindari sembelit karena sembelit dapat menyebabkan kamu mengejan dengan keras sehingga memberi tekanan pada area hidung yang telah dioperasi
Sikat gigi dengan lembut agar bibir atas tidak terlalu banyak bergerak dan menyenggol hidung
Kenakan pakaian yang diikat di bagian depan. Jangan menarik pakaian, seperti kemeja atau sweater melewati kepala
Jangan menggunakan kacamata setidaknya selama 4 minggu setelah operasi. Jika kamu memiliki mata minus atau plus, kamu bisa menggunakan soft lenses sementara waktu.

BACA JUGA:Ini Dia Vitamin Terbaik untuk Mencerahkan dan Memuluskan Kulitmu!

Apakah rhinoplasty itu permanen?
Bisa dikatakan bahwa operasi ini merupakan operasi permanen pada hidung. Sayangnya, setelah menjalani rhinoplasty, beberapa orang masih belum merasa puas dengan bentuk hidung mereka. Ada kemungkinan akan dilakukan operasi kembali untuk pembentukan ulang.Operasi ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin memperbaiki bentuk hidung. Namun, mengingat hasilnya yang permanen dan juga risikonya, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter bedah terlebih dahulu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: