Hal Sepele Ini Sering Diabaikan, Padahal Dosanya Lebih dari Syirik, Gus Baha: Pelakunya Kekal di Neraka

Hal Sepele Ini Sering Diabaikan, Padahal Dosanya Lebih dari Syirik, Gus Baha: Pelakunya Kekal di Neraka

gus baha--

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ternyata ada satu tindakan yang kadang-kadang dilakukan manusia tanpa disadari dan termasuk dalam dosa besar.

Jika seseorang tidak berhati-hati, dosa besar bisa menimpa mereka yang melakukan perbuatan ini, karena perbuatan tersebut dapat melebihi syirik.

Sementara itu, banyak orang yang belum sepenuhnya menyadari bahwa perbuatan ini dapat berdampak negatif dalam kehidupan akhirat.

BACA JUGA:Gus Baha Sarankan Istiqomah Membaca Surah Pendek ini, Bisa Tangkal Sihir dan Sejenisnya

BACA JUGA:Kredit Dengan Biaya Lebih dan Membayar Hutang Disertai Tambahan Tak Selalu Riba, Berikut Penjelasan Gus Baha

Seseorang yang sering melakukan perbuatan ini bisa dianggap setara dengan kafir karena telah melakukan perbuatan syirik atau menduakan Allah SWT.

Perbuatan sepele yang dosanya lebih dari syirik tersebut pernah dibahas oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal YouTube Berkah Nyantri.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menyampaikan bahwa ada dosa besar yang melebihi dosa syirik, sehingga pelakunya dapat kekal di neraka.

Menurutnya, dosa ini sering kali diabaikan atau dianggap enteng dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum, banyak orang mengetahui bahwa dosa besar yang tidak dapat diampuni adalah dosa syirik atau perbuatan mempersekutukan Allah.

"Jadi dosa sebesar adalah musyrik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya," terang Gus Baha.

Namun, ternyata ada dosa yang lebih besar daripada dosa syirik, sehingga besarnya dosa tersebut bisa membuat pelakunya kekal di dalam neraka.

BACA JUGA:Tidak Hanya Rentenir, Gus Baha Jelaskan Tentang Bentuk Riba yang Jarang Disadari

BACA JUGA:Ingin Jadi Orang Beruntung Karena Didoakan Malaikat, Gus Baha Sarankan Amalan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: