Manfaat Microneedling untuk Kecantikan dan Prosedurnya

Manfaat Microneedling untuk Kecantikan dan Prosedurnya

microneedling kerap dipilih sebagai prosedur perawatan wajah karena cocok untuk tipe kulit sensitif dan cenderung minim efek samping. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Microneedling adalah salah satu prosedur perawatan kulit yang menggunakan jarum berukuran kecil untuk ditusukkan pada lapisan kulit agar dapat merangsang proses regenerasi sel-sel kulit. Microneedling adalah prosedur yang kerap dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti munculnya kerutan halus dan noda bekas jerawat. Mari pahami lebih lanjut mengenai cara kerja, manfaat, prosedur, hingga efek samping Microneedling dengan menyimak artikel berikut ini.

BACA JUGA:Pelajar SD di Rejang Lebong Ditemukan Tewas di Aliran Sungai

Apa itu Microneedling?

Microneedling adalah metode perawatan kulit wajah dengan cara menusuk kulit dengan jarum kecil dan steril. Pada dasarnya, microneedling adalah prosedur yang bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin agar dapat membuat tekstur kulit wajah menjadi lebih kencang dan halus.
Secara umum, microneedling kerap dipilih sebagai prosedur perawatan wajah karena cocok untuk tipe kulit sensitif dan cenderung minim efek samping. Prosedur ini juga tidak merusak lapisan terluar kulit sehingga proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.
Selain itu, microneedling juga dapat dikombinasikan dengan prosedur perawatan kulit wajah lainnya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Misalnya, dokter dapat menyarankan pasien untuk melakukan prosedur microneedling yang dikombinasikan dengan chemical peeling untuk membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat.

BACA JUGA:Paylater BCA VS Shopee Paylater, Mana Yang Berikan Bunga Terendah dan Menguntungkan Menurut Kamu

Cara Kerja Microneedling
 
Melalui prosedur microneedling, jarum halus akan ditusukkan pada kulit hingga menimbulkan luka kecil. Luka kecil tersebut akan merangsang produksi kolagen dan elastin untuk membantu proses regenerasi sel-sel kulit. Dengan begitu, sel-sel kulit yang telah beregenerasi akan mengisi bagian kulit yang bertekstur tidak rata sehingga dapat membuat kulit tampak lebih kencang dan halus. Setelah itu, luka kecil tersebut umumnya akan segera pulih dan menutup kurang lebih selama 10 menit setelah perawatan microneedling selesai dilakukan.

Manfaat Microneedling

Adapun sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari prosedur microneedling adalah sebagai berikut.

Membantu memudarkan bekas luka, seperti keloid akibat luka operasi, luka bakar, dan bekas jerawat.
Menyamarkan stretch mark.
Meratakan warna kulit.
Mengurangi jumlah kerutan atau garis-garis halus pada wajah.
Membantu mengecilkan pori-pori kulit.
Menyamarkan bintik-bintik hitam pada kulit.
Membantu mengencangkan kulit kendur akibat elastisitas kulit yang berkurang.
Memudarkan melasma atau hiperpigmentasi (kulit yang menggelap) akibat penyakit tertentu.

 
BACA JUGA:Paylater BCA VS Shopee Paylater, Mana Yang Berikan Bunga Terendah dan Menguntungkan Menurut Kamu

Prosedur Microneedling
 
Microneedling adalah perawatan kecantikan yang melibatkan beberapa tahap, yaitu persiapan, prosedur pelaksanaan, serta perawatan setelah tindakan. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Persiapan
 
Sebelum melakukan prosedur microneedling, dokter dapat melakukan anamnesis (wawancara medis) terlebih dahulu untuk menanyakan keluhan masalah kulit yang dialami pasien. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk melihat dan mengevaluasi kondisi kulit pasien. Dokter biasanya tidak merekomendasikan pasien untuk menjalani prosedur microneedling apabila mengalami kondisi berikut ini:

Terdapat kutil atau jerawat yang meradang.
Terkena infeksi herpes.
Memiliki riwayat penyakit psoriasis atau eksim.
Pernah atau sedang menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi dalam satu tahun terakhir.
Sedang hamil.
Terdapat infeksi atau luka terbuka pada kulit.
Memiliki riwayat jaringan parut atau proses pemulihan luka yang buruk.
Pernah mendapatkan suntikan botoks pada area kulit yang ingin dilakukan microneedling.

Selain itu, untuk mencegah risiko iritasi pada kulit, dokter juga akan menyarankan pasien untuk tidak menggunakan obat antibiotik topikal atau mengaplikasikan produk perawatan kulit yang berisiko mengelupas kulit, seperti asam salisilat dan retinoid selama 5–7 hari sebelum tindakan microneedling.

BACA JUGA:Terlibat TPPO, IRT di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara

2. Prosedur Pelaksanaan

Selanjutnya, dokter dapat memberikan obat anestesi (bius) oles pada 45 menit–1 jam sebelum prosedur dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri pada bagian tubuh yang akan dilakukan microneedling. Lalu, dokter menggunakan jarum khusus yang sudah disterilkan untuk menghindari risiko penyebaran infeksi. Setelah prosedur microneedling selesai dilakukan, dokter dapat mengoleskan serum khusus ke seluruh permukaan wajah untuk menenangkan kulit.

Prosedur kecantikan ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 10 menit–2 jam, tergantung seberapa besar area kulit yang memerlukan tindakan microneedling. Agar bisa mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan microneedling sebanyak 4–6 kali dengan jarak 4 minggu antar prosedur.

BACA JUGA:Mujarab, Ini Jenis Umpan Memancing Ikan Patin

3. Perawatan Setelah Tindakan
 
Setelah menjalani prosedur microneedling, kulit cenderung menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, sejumlah perawatan yang perlu dilakukan setelah menjalani tindakan microneedling adalah sebagai berikut.

Hindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan sunscreen setiap beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam.
Gunakan produk pembersih wajah dan pelembap yang berbahan lembut.
Hindari terlebih dahulu penggunaan produk skincare yang mengandung senyawa asam, seperti AHA, BHA, dan retinoid.
Gunakan krim antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter.
Hindari aktivitas fisik berat yang dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat.

BACA JUGA:Cukup Dari Rumah, Bayar Tagihan Pegadaian Lewat Aplikasi Gopay  

Efek Samping Microneedling
 
Pada dasarnya, microneedling adalah prosedur yang aman untuk dilakukan. Umumnya, efek samping yang ditimbulkan dari tindakan microneedling cenderung ringan dan dapat menghilang seiring dengan berjalannya waktu. Adapun beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi pada kulit setelah dilakukan microneedling adalah:

Jerawat ringan.
Pembengkakan, kulit berwarna kemerahan, dan kulit kering.
Iritasi kulit.
Kulit mengelupas.
Milia.
Lenting pada kulit akibat reaksi alergi terhadap serum atau alat tertentu yang digunakan pada prosedur.
Infeksi.
Perubahan pigmen kulit.

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Cara Memakainya 

Dapat disimpulkan, microneedling adalah prosedur perawatan kulit wajah untuk membantu memperbaiki tekstur kulit wajah yang cenderung aman dan minim efek samping. Jika ingin mendapatkan perawatan wajah yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit, segera jadwalkan pertemuan Anda dengan dokter.(**)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: