Diduga Tak Profesional, Dokter IGD RS Tiara Sella Bengkulu Diadukan Pasien, Pihak Rumah Sakit Beri Teguran

RS Tiara Sella Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Rumah Sakit Tiara Sella Kota Bengkulu menerima laporan dari salah satu pasien terkait dugaan sikap tidak profesional seorang dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD). Atas laporan tersebut, pihak rumah sakit telah memberikan teguran lisan kepada dokter yang bersangkutan dan menyatakan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga pasien.
Keluhan tersebut disampaikan oleh Ria Sopian, yang datang bersama ibunya ke IGD RS Tiara Sella pada Minggu malam, sekitar pukul 23.35 WIB. Menurutnya, sang ibu mengalami demam, dada berdebar, dan kondisi tubuh yang tidak nyaman.
“Kronologinya, saya dan ibu datang hari Minggu pukul 23.35. Ibu mengeluhkan demam, dada berdebar, dan tubuh tidak enak. Tapi dokter IGD bernama dr. Atika menyatakan bahwa kondisi ibu saya tidak termasuk kategori darurat dan menyarankan membeli obat pribadi,” ujar Ria.
Masalah muncul saat pasien dan keluarganya meninggalkan ruang pemeriksaan. Ria mengaku melihat dokter Atika melakukan gestur yang dinilainya seperti mengolok atau menunjukkan kekesalan, sehingga memicu kegaduhan di ruangan tersebut.
BACA JUGA:Lurah Terjerat Kasus Narkoba, Wali Kota Dedy Wahyudi Tunjuk Pejabat Sementara
“Saat ibu saya berbalik badan setelah menerima resep, saya melihat dokter menggerakkan bibir seolah-olah mengejek. Saya merasa itu tidak pantas, dan akhirnya sempat terjadi kegaduhan,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Direktur RS Tiara Sella, dr. Syella Ania, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas terhadap dokter yang bersangkutan.
“Benar, ada laporan dari pasien terkait sikap dokter kami. Yang bersangkutan sudah diberi teguran lisan, dan dalam waktu dekat akan diberikan sanksi tertulis oleh tim legal yang mengawasi kinerja tenaga medis,” tegas Syella, Senin (14/7/2025).
Pihak rumah sakit juga telah menghubungi pasien dan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas kejadian tersebut.
“Kami sudah menghubungi pasien dan keluarga. Kami menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan yang dirasa kurang baik,” ujar Syella.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor apabila menemukan pelayanan yang tidak sesuai standar di rumah sakit tersebut. Menurutnya, setiap laporan akan ditindaklanjuti secara serius demi perbaikan pelayanan ke depan.
“Jika ada kejadian serupa, kami minta pasien atau keluarga segera melapor. Kami akan menindaklanjuti secara cepat dan tegas,” pungkasnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: