Mengungkap Sosok Ratu Adil, Tokoh yang Diprediksi Memimpin Indonesia Tahun 2024

Mengungkap Sosok Ratu Adil, Tokoh yang Diprediksi Memimpin Indonesia Tahun 2024

Ratu Adil mungkin saja merupakan simbol harapan dan aspirasi rakyat Indonesia yang menginginkan pemimpin yang adil, bijaksana, dan berwibawa.--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Indonesia akan menggelar pemilihan presiden pada tahun 2024. Salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah adanya ramalan tentang kedatangan Ratu Adil, tokoh yang dipercaya akan menjadi penyelamat, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ratu Adil adalah mitologi Jawa yang dalam serat-serat kuno-nya menyatakan bahwa akan datang pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Indonesia Sukses Ekspor Pesawat ke Filipina, Berikut Spesifikasi Pesawat NC-212i

Pemimpin itu disebut juga "Herucokro".
Menurut ramalan Prabu Jayabaya, seorang Raja Kerajaan Kediri yang hidup pada sekitar abad ke-11. Di dalam kitab Musarar Jayabaya disebutkan bahwa kedatangan Ratu Adil di tandai dengan kemelut sosial, malapetaka alam, serta jatuhnya raja besar yang ditakuti. Serat Jayabaya yang juga sering disebut ramalan Jayabaya.

BACA JUGA:Begini Cara Buat Postingan Anonim di Grup Facebook

Istilah Ratu adil dalam bahasa Jawa berarti Raja yang adil.Ratu yang dalam bahasa modern digambarkan sebagai pasangan dari Raja, pendamping raja, sedangkan dalam bahasa lampau digambarkan sebagai pemimpin tanpa gender, dapat jadi perempuan atau laki-laki. Ratu adil kadang dalam beberapa pembahasan diistilahkan dengan "Satria Piningit" yang juga disebut dalam Jangka Jayabaya.Namun pendapat lain percaya bahwa keduanya adalah dua orang yang berbeda, Dalam hal orang yang dipercaya sebagai Satria Piningit belum tentu bisa menjadi Ratu adil.

BACA JUGA:Begini Cara Ganti Password Spotify, Simpel dan Praktis

Ratu Adil memiliki kualitas istimewa yang disebut Hastabrata, yaitu delapan karakteristik yang disimbolkan oleh matahari, bulan, bintang, bumi, laut, angin, api dan air.Dalam sejarah Jawa, ada beberapa contoh tokoh yang berasal dari latar belakang sederhana atau tak terduga, yang berhasil bangkit, merebut kekuasaan, dan menjadi Ratu. Tokoh-tokoh ini antara lain adalah Airlangga Raja Kahuripan, Ken Angrok pendiri Dinasti Rajasa Singhasari, dan Raden Wijaya pendiri Majapahit.

BACA JUGA:Orang Yahudi di Indonesia, Apakah Bisa Jadi Warga Negara Israel?

Dalam tradisi kejawen, dipercaya bahwa beberapa peristiwa telah ditakdirkan oleh para dewa, sang ilahi atau Tuhan Yang Maha Esa. Dipercaya bahwa pada saat bahaya besar dan ketidakadilan, seorang pahlawan akan datang dan mengembalikan ketertiban suci.Ini mengingatkan pada fungsi avatar Vishnu dalam Hinduisme, atau bodhisatva Maitreya dalam Buddhisme.

Setelah menganut agama Islam, tradisi lokal mengambil sosok Imam Mahdi sebagai tokoh mesianik dalam Islam. Dengan demikian, dari perspektif Jawa, Ratu Adil adalah versi mereka sendiri dari Mesias atau Pemimpin Agung yang Adil yang akan menyelamatkan rakyat dari ketidakadilan dan mengembalikan ketertiban di Jawa atau secara luas di Nusantara.

BACA JUGA:Bunga Rafflesia Kemumuthensis Mekar Sempurna di Kemumu

Ramalan tentang Ratu Adil sering dimanfaatkan oleh para pemimpin nasionalis awal Indonesia. Ramalan ini juga berbicara tentang kemunduran kaum ningrat sebagai penguasa yang mapan. Mantel Ratu Adil telah diberikan kepada sejumlah orang dalam sejarah Indonesia baru-baru ini, termasuk Pangeran Diponegoro, Sultan Hamengkubuwono IX, Tjokroaminoto, Presiden Sukarno , dan perwira militer Belanda Raymond Westerling (Legion of the Just Ruler).

Namun demikian, tidak ada bukti pasti bahwa tokoh-tokoh tersebut benar-benar merupakan Ratu Adil yang sesungguhnya.Ramalan tentang Ratu Adil juga bersifat samar-samar dan multi-tafsir, sehingga sulit untuk memverifikasi kebenarannya. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa ramalan tersebut merupakan hasil rekayasa politik atau manipulasi budaya untuk menggalang dukungan massa. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengaitkan Ratu Adil dengan calon presiden tertentu di tahun 2024.

BACA JUGA:Ini Dia Gejala Kanker Vulva yang Kini Menjadi Momok Kaum Perempuan

Ratu Adil mungkin saja merupakan simbol harapan dan aspirasi rakyat Indonesia yang menginginkan pemimpin yang adil, bijaksana, dan berwibawa. Namun, kita tidak boleh bergantung pada ramalan atau mitos semata, melainkan harus menggunakan akal sehat dan kriteria rasional dalam memilih pemimpin. Kita juga harus berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan mengawasi kinerja pemerintah.Hanya dengan cara itu, kita dapat mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera bagi semua.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: