Hukum Sihir Dalam Islam, Ustadz Adi Hidayat: Merusak Tauhid dan Akidah
ustadz adi hidayat--
BACA JUGA:Amalan Dahsyat Menangkal Sihir dan Santet, Gus Baha Sarankan Amalkan Surah ini
Maka mereka akan menjawab: "Allah (yang menciptakan semua itu)”, (tapi bersamaan dengan itu) mereka mempersekutukan Allah (dengan beribadah dan menyembah kepada selain-Nya).
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:
"Dan sebagian besar manusia tidak beriman (dengan iman yang benar) walaupun kamu sangat menginginkannya," (QS Yusuf:103).
Artinya sebagian besar orang, meskipun Anda dengan sungguh-sungguh menginginkan dan berusaha keras untuk menyampaikan petunjuk Allah, mereka tidak akan mengakui Allah dengan iman yang benar, karena mereka kuat dalam keyakinan kafir dan syirik yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Dalam hadits sahih, Rasulullah SAW menegaskan dengan sabdanya:
"Tidak akan terjadi hari kiamat sampai beberapa qabilah (suku/kelompok) dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan sampai mereka menyembah berhala (segala sesuatu yang disembah selain Allah Ta’ala),".
Ayat-ayat dan hadits di atas mengindikasikan bahwa praktik syirik akan tetap ada dan terjadi di kalangan umat Islam hingga tiba saat hari kiamat.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ceramah Pendek.
Dalam ceraahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sihir termasuk dalam perbuatan kufur dan dosa besar.
BACA JUGA:Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Praktik Ilmu Sihir
BACA JUGA:Begini Cara Mengenali Orang yang Menghantar Sihir Kepadamu
"Sumbernya setan, setan bisa dari kalangan jin atau manusia. Pelaku sihir itu tidak akan jauh dari itu atau kolaborasi antara setan, jin, dan manusia," tergas Ustadz Adi Hidayat.
Sihir memiliki dampak serius terhadap ajaran syariah dan dapat menggoyahkan keyakinan seseorang, bahkan menyebabkan mereka dinyatakan sebagai kafir.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika pelaku sihir tidak bertaubat, mereka akan terjerumus ke dalam dosa besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: