Pelet Marongge, Ilmu Pelet Ampuh Menaklukan Lawan Jenis

Pelet Marongge, Ilmu Pelet Ampuh Menaklukan Lawan Jenis

Namun menurut cerita masyarakat setempat, istilah Marongge ini berasal dari dua kata, yakni kata Merong dan Rengge.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, mungkin sudah tidak akan asing dengan istilah Pelet Marongge. Ilmu pemikat yang dikenal dengan istilah Pelet Marongge ini, merupakan salah satu ikon Kabupaten Sumedang, yang telah dikenal dunia masyarakat luas.Berbagai kalang dari mulai pejabat, pengusaha, artis, hingga masyarakat biasa, banyak berdatangan ke Sumedang hanya untuk bisa mendapatkan Pelet Marongge.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Harus Pilih Infinix Note 30 Pro, Salah Satunya Ada Fitur Wireless Charging

Pelet Marongge ini, banyak dicari karena dikenal sangat ampuh untuk meluluhkan hati seseorang, hanya cukup dengan cara melakukan tawasulan di sebuah Makam Keramat yang terletak di Dusun/Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.Namun dibalik itu, mungkin tidak semua orang tahu tentang asal usul Pelet Marongge yang mampu menggemparkan dunia ini.

Menurut penuturan Budayawan asal Sumedang, Tatang Sobana, Pelet Marongge ini merupakan sebuah ilmu pengikat atau pengasihan yang bisa didapat setelah seseorang melakukan semedi atau bertapa di makam keramat Marongge. Namun dalam pelaksanaannya sekarang, memang sudah sangat jarang orang yang melakukan semedi atau bertapa di makam.Karena kebanyakan, para peziarah yang datang ke makam keramat Marongge ini, untuk melakukan tawasulan atau mengaji.

BACA JUGA:Kabin Bau Bensin, Coba Atasi Dengan Cara Ini

"Rata-rata, masyarakat yang datang ke makam keramat Marongge ini untuk melakukan tawasulan, atau berdoa bersama," ujar budayawan yang akrab dipanggil Apih Tatang tersebut.Kata Marongge itu sendiri, menurut Apih Tatang, merupakan nama sebuah bukit kecil di wilayah Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Tempat wisata ziarah yang terletak di antara jalan Tolengas-Cijeungjing ini, sudah begitu populer di masyarakat Indonesia.

Warga yang datang ziarah ke makam keramat ini, umumnya ingin mendapatkan Pelet Marongge untuk pemikat, baik itu untuk mencari jodoh, usaha, kepopuleran, atau kepentingan lainnya yang berurusan dengan pengasihan."Kebesaran nama Marongge ini, memang lebih dikenal dari sisi mistis, karena hanya tersohor keampuhan dan aura peletnya," ujar Apih Tatang.

BACA JUGA:Tuyul Suka Minum Air Susu Ibu, Mitos Atau Fakta?

Berbicara soal asal usul Marongge, sambung Apih Tatang, sejauh ini memang banyak versi yang mengartikan tentang titi mangsa nama Marongge tersebut. Namun menurut cerita masyarakat setempat, istilah Marongge ini berasal dari dua kata, yakni kata Merong dan Rengge.

Merong berarti sorotan cahaya, dan Rengge berarti ranting bambu atau "regang" dalam istilah sunda. Kawasan perbukitan yang kini terkenal dengan aura peletnya itu, kata Apih Tatang, dulunya merupakan tempat bermukim empat wanita berparas cantik yang berasal dari Mataram, yaitu Mbah Gabug, dan ketiga adiknya Mbah Setayu, Mbah Naibah dan Mbah Naidah.

BACA JUGA:Ini Dia Istilah Keren yang Hanya Ada Dalam Bahasa Jepang

Keempat wanita ini, terutama Mbah Gabug merupakan sosok wanita yang memiliki daya magnet cinta luar biasa karena kecantikannya. Saking hebatnya daya magnet cinta yang dimiliki Mbah Gabug, buah "kukuk" yang dilempar ke sungai juga, bisa kembali ke arah hulu sungai menghampiri Mbah Gabug.
"Ilmu pemikat yang dimiliki Mbah Gabug ini dikenal dengan nama ilmu Kukuk Mudik. Dan ilmu Kukuk Mudik inilah yang menjadi cikal bakal dikenalnya menjadi sebutan Pelet Marongge," ujarnya.
Karenanya, tidak heran bila saat itu banyak raja di Tatar Sunda yang merasa penasaran ingin berhasil meminangnya.

Hanya saja, untuk bisa mendapatkan wanita cantik itu, ternyata tidaklah mudah. Karena ada persyaratannya, yaitu harus bisa menarik buah "kukuk” yang dilempar ke aliran sungai supaya bisa kembali ke hulu melawan arus air. Dalam prakteknya, ternyata tidak ada satu pun raja yang berhasil memenuhi permintaan Mbah Gabug."Karena tidak ada satupun lelaki yang mampu memenuhi persyaratan, menurut cerita ke empat wanita ini pun akhirnya tidak pernah menikah, padahal banyak pria yang tergila-gila untuk memilikinya," tutur Apih Tatang.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Ada Teknik Rahasia Tuyul dalam Mencuri Uang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: