Knalpot Mobil Keluar Asap Putih? Coba Lakukan Ini

Knalpot Mobil Keluar Asap Putih? Coba Lakukan Ini

Ilustrasi knalpot mobil berasap -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Unik, Mobil Listrik China Ini Bisa Berenang Saat Banjir

1. Memeriksa Lampu-Lampu Indikator Mesin

Lampu indikator mesin adalah alat pertama yang memberi tahu Anda jika ada masalah dengan mesin. Biasanya, lampu indikator mesin akan menyala sejenak saat Anda menyalakan kendaraan untuk menunjukkan bahwa sistem lampu berfungsi dengan baik.

Namun, jika lampu indikator mesin tetap berkedip setelah mesin menyala, itu bisa menandakan adanya masalah. 

Segera lihat pada buku panduan kendaraan Anda untuk mencari tahu arti dari lampu indikator tersebut. Setiap lampu indikator memiliki makna khusus terkait masalah atau kondisi yang perlu diperhatikan.

2. Memeriksa Tekanan Kompresi Piston

Tekanan kompresi yang rendah bisa menjadi tanda adanya masalah dengan mesin. Anda bisa memeriksa tekanan kompresi dengan alat pengukur tekanan kompresi khusus yang bisa dibeli di toko suku cadang mobil.

Jika tekanan kompresi rendah, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan cincin piston atau sel katup. Ada juga kemungkinan potensi kebocoran atau keausan pada komponen piston dan cincin piston.

3. Memastikan Oli Mesin Berada dalam Jumlah Optimal

Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Jika jumlah oli mesin terlalu sedikit atau terlalu banyak, ini bisa menyebabkan masalah pada mesin, termasuk produksi asap putih. 

Pastikan untuk memeriksa level oli mesin berada di antara tanda "minimum" dan "maksimum". Jangan mengisi oli melebihi batas maksimum yang ditentukan. Overfilling dapat menyebabkan tekanan berlebih pada segel dan menyebabkan kebocoran.

Selain itu, gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda ketika hendak menggantinya. Oli yang tepat akan membantu menjaga mesin dalam kondisi terbaik.

Itulah berbagai penyebab umum dan cara mengatasi asap berwarna putih yang keluar dari knalpot mobil. Jangan pernah mengabaikan masalah ini, karena bisa jadi pertanda masalah serius pada mesin mobil Anda. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: