Atasi Kekeringan, Polda Bengkulu Salurkan Bantuan Sumur Bor

Atasi Kekeringan, Polda Bengkulu Salurkan Bantuan Sumur Bor

Kapolda Bengkulu bersama Kapolresta Bengkulu dan Walikota Bengkulu saat memberikan bantuan sumur bor pada masyarakat Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Melalui program peduli lingkungan yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Bengkulu beserta jajaran, Selasa (12/9/2023) menyalurkan bantuan sumur bor bagi masyarakat yang tinggal di RT 08 RW 03 Kelurahan Kebun Dahri Kota Bengkulu.

Bantuan sumur bor ini, disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, untuk mengatasi kekeringan yang saat ini tengah melanda masyarakat Bengkulu.

Dimana dalam hal ini, warga Kebun Dahri Kecamatan Ratu Samban terpiliha menjadi salah satu penerima manfaatnya.

"Kita sudah memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini musim kemarau dan kekeringan ada dimana-mana termasuk di kawasan Kebun Dahri ini. Kita buatkan sumur bor, dan ini merupakan program dari Kapolri," ujar Irjen Pol Armed.

BACA JUGA:Lansia di Bengkulu Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Gunakan Mobil Mewah dan Terekam CCTV

Kapolda menambahkan, program peduli lingkungan pembangunan sumur bor ini juga menyasar ke berbagai daerah yang ada di Bengkulu.

Pasalnya, setiap Polres dan jajaran di intruksikan untuk membangun 2 sumur bor. Sehingga total pembangunan  sumur bor ini nantinya berjumlah 20 sumur bor yang dapat di nikmati oleh masyarakat.

"Setiap Polres itu di berikan 2 sumur bor sehingga totalnya ada 20 sumur bor, karena untuk Polres ada 10 di Provinsi Bengkulu ini. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk polres-polres dapat bekerjasama dengan stakeholder dan para pengusaha lainnya untuk membangun sumur bor," sambungnya.

Sementara itu, Ardius Geong selaku Ketua RW 03 Kelurahan Kebun Dahri memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian Polda Bengkulu beserta jajarannya.

Diungkapkan Ardius, beberapa bulan terakhir masyarakat yang ditinggal di Kelurahan Kebun Dahri memang sudah mengeluhkan ketersediaan air.

Bahkan mereka juga mengeluhkan pembayaran listrik yang mahal. Namun tidak sebanding dengan air yang mereka dapat. 

BACA JUGA:Lahan di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu Terbakar, Puluhan Kepala Keluarga Terdampak

Beberapa penyebab disampaikan Ketua RW yakni, kondisi sumur yang dangkal maupun kondisi cuaca yang memasuki musim kemarau.

"Masyarakat memang mengeluhkan kekurangan air, belum lagi tekor membayar listrik sedangkan  air yang keluar tidak begitu banyak," ujar Ketua RW 03 Lebih Dahri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: