Lansia di Bengkulu Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Gunakan Mobil Mewah dan Terekam CCTV

BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi tidak terpuji pengendara roda empat alias mobil  di Kota Bengkulu terekam kamera cctv.

Kamera cctv tersebut merekam aksi seorang pengendara mobil berwarna hitam yang melintas di Jalan Raya Bumi Ayu menuju Pagar Dewa Kota Bengkulu menabrak pengendara sepeda motor.

Mirisnya, usai menabrak korban Salbia (83) dan cucunya tersebut, pengemudi mobil tersebut langsung tancap gas dan kabur.

Atas kejadian laka lantas ini, Salbia harus menginap di rumah sakit bermalam-malam lantaran kaki kirinya mengalami patah usai di tabrak mobil tersebut.

Anak korban yakni Bustami pada awak media menuturkan, peristiwa ini terjadi pada  26 Agustus 2023 lalu sekitar jam 13.00 wib. 

BACA JUGA:Lahan di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu Terbakar, Puluhan Kepala Keluarga Terdampak

Salbia (83) yang merupakan warga jalan Gading Cempaka, Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu ini mengalami patah kaki dan luka dibagian wajah akibat tabrak lari terus .

Tak hanya itu, Bustami juga mengatakan bahwa korban Salbia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu selama 4 hari usai ditabrak mobil yang hingga saat ini belum ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Korban sempat dirawat empat hari di rumah sakit. Namun saat ini telah dibawa kembali ke rumah.  Kondisi kaki kiri korban patah dan masih lecet disejumlah bagian tubuh," ujar Bustami.

Masih kata Bustami, saat kejadian Salbia tengah di bonceng oleh cucunya. Tetapi kondisi cucunya tersebut dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka.

Meski begitu, ia berharap pada pelaku yang sudah menabrak ibunya tersebut dapat ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

BACA JUGA:Sopir Truk Gas Elpiji Bukan Cuma Sekali Lakukan Penyalahgunaan Migas

Saat ini, pihak keluarga juga telah membuat laporan kepolisian ke Polresta Bengkulu terkait tabrak lari yang dialami ibunya tersebut.

"Kita berharap pelaku tabrak lari berniat baik menemui korban dan berharap kejadian yang telah dilaporkan ke polisi itu segera terungkap," pungkas Bustami. (Tri)

Sumber: