Lahan di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu Terbakar, Puluhan Kepala Keluarga Terdampak

Lahan di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu Terbakar, Puluhan Kepala Keluarga Terdampak

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu saat memadamkan api di lahan gambut Cagar Alam Dusun Besar, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebakaran lahan terjadi kembali di Kota Bengkulu.  Kali ini terjadi di lahan gambut Cagar Alam Dusun Besar, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Cuaca yang panas dan disertai angin kencang ini juga membuat api cepat merambat kelahan lainnya yang berada di lokasi kejadian.

Saat ini pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu sudah berada di lokasi dan sudah sejak tadi pagi melakukan pemadaman pada lahan tersebut.

Sedikitnya ada 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Bengkulu telah dikerahkan untuk memadamkan api. 

Sementara itu, dari kebakaran lahan ini menyebabkan puluhan kepala keluarga yang tinggal di Perumahan Surabaya Permai V, RT 11 RW 4, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut terdampak akibat asap tebal dari kebakaran lahan tersebut.

BACA JUGA:Sopir Truk Gas Elpiji Bukan Cuma Sekali Lakukan Penyalahgunaan Migas

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Perumahan Surabaya Permai, Marlian. Ia mengatakan, angin kencang yang meniup lahan terbakar itu mengarah ke rumah penduduk dan membuat asap menyelimuti kawasan perumahan mereka.

"Asap mulai masuk ke perumahan sekitar jam pukul 10.00 pagi. Banyak warga keluar ke pinggir jalan karena mata pedih dan mengalami sesak nafas," kata Marlian.

Bahkan sampai saat ini, pukul 13.00 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu masih berusaha memadamkan api dilahan gambut Cagar Alam Dusun Besar tersebut.

Sedangkan untuk warga perumahan yang terdampak asap belum ada yang berani masuk kedalam rumah karena asap masih menyelimuti perumahan mereka.

Diketahui untuk saat ini, pihak kepolisian dari Porlesta Bengkulu juga telah datang ke lokasi dan memberikan police line di  TKP. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: