Asal Usul Gudeg: Makanan Legendaris Jogja yang Menggoda Selera
Nama "Gudeg" berasal dari cara pengolahannya, yakni dengan mengaduk-aduk bahan di atas kayu besar untuk mencegah bahan gosong.--
Di sisi lain, Gudeg Surakarta memiliki tampilan yang berbeda dengan warna putih dan kuahnya yang gurih. Gudeg Surakarta biasanya disajikan dengan ceker, daun singkong, dan kacang tolo. Bahkan, beberapa tempat di Surakarta menyajikan Gudeg dengan bubur lembut yang hangat.
Gudeg: Hidangan yang Dijadikan Kenangan
Kini, Gudeg tidak hanya dijual di lesehan atau kaki lima, tetapi juga dapat ditemui di restoran dan hotel. Bagi sebagian orang, Gudeg menjadi makanan yang selalu dirindukan. Bahkan bagi mereka yang pernah tinggal di Jogja, rasa rindu terhadap Gudeg selalu menghantui.
BACA JUGA:Tiap Hari Cuan! Dompet Digital Masuk Saldo DANA Gratis Rp500.000, Ini Triknya
Gudeg bukan hanya makanan pagi hari, tetapi juga dapat dinikmati siang dan malam hari. Pilihan penyajiannya pun bervariasi, bisa dengan nasi atau bubur. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati Gudeg adalah daerah Wijilan.
Namun, selain Wijilan, masih banyak tempat lain yang menyajikan Gudeg enak, tergantung selera masing-masing.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: