Ngaku Dengar Bisikan Ghaib, Siswa SMK di Bengkulu Utara Aniaya 2 Orang Anak Guru Hingga Pingsan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lantaran mengaku ada dorongan dan bisikan gaib, seorang pelajar siswa SMK berinsial NW (18) di Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melakukan tindak pidana penganiyaan kepada 2 bocah  yang masih berumur 9 tahun dan 4 tahun warga Kecamatan Napal Putih Kabupaten BU, yang menyebabkan keduanya  mengalami luka lebam dibagian pundak dan kepala bagian belakang.

Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kapolsek Napal Putih, Iptu Sugeng Prayitno SH membenarkan atas tindak pidana penganiayaan tersebut, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua korban, pada Rabu (16/8).

"Ya benar setelah adanya laporan, kami langsung menindaklajuti kasus tersebut,"ujarnya.

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku tersebut terjadi pada Selasa (15/8/2023). Berawal orang tua kedua korban yang merupakan seorang guru di sekolah tempat pelaku menuntut ilmu meminta kedua anaknya tersebut melihat salah satu ruang Multimedia kelas X, namun hingga saat jam pelajaran selesai keduanya tidak kembali lagi.

BACA JUGA:Miris! Bukan Dijaga, Lelaki Bejat Ini Cabuli Keponakan Hingga Hamil

Mengetahui anaknya tidak kembali lagi, orang tua korban bersama guru lainya dibantu security  mencari korban hingga ke belakang sekolah. Kemudian  mendengar suara teriakan di bawah pohon kelapa sawit yang berada di belakang gedung sekolah dan menemukan kedua korban dalam keadaan sadar.

"Kedua korban ditemukan di belakang sekolah yang mengalami luka lebam dan memar di bagian punggung dan kepala bagian belakang," ujar Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban, polisi langsung mengamankan pelaku dirumahnya. Setelah dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan ia mengaku hal itu dilakukan tersebut lantaran ada dorongan bisikan ghaib sehingga ia memukul kedua korban menggunakan kayu. 

"Pelaku  telah kita amankan, dan dari keterangan sementara pengakuan pelaku melakukan hal tersebut lantaran ada dorongan bisikan ghaib," pungkas Kapolsek.(127)

Sumber: