Dana Kapitasi JKN dan BOK Puskesmas Seluma Diduga Dipotong, Oknum di Dinkes Terlibat Ke

Diduga terjadi pemotongan dana Kapitasi JKN sebesar Rp500 ribu per bulan di 22 Puskesmas di Kabupaten Seluma. -(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Setelah kasus dugaan pemotongan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mencuat, kini dugaan serupa muncul pada Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma. Sejumlah tenaga medis dan perawat membenarkan adanya pemotongan sebesar Rp500 ribu setiap bulan dari setiap Puskesmas.
Seorang perawat yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemotongan ini sudah terjadi sejak tahun 2022. Uang tersebut disetor ke seorang Kepala Seksi (Kasi) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma.
“Memang benar berita ini, bukan hanya dana BOK dan Kapitasi JKN. Dana kegiatan kami pun juga dipotong 30 persen,” ujarnya.
BACA JUGA:Balita di Seluma Keluarkan Cacing Gelang Dari Hidung dan Mulut
BACA JUGA:Bupati Seluma Umumkan Nomor Layanan BPJS Kesehatan di Seluruh Puskesmas Seluma, Cek Disini!
Menurut sumber tersebut, setiap kali dana Kapitasi JKN cair dari BPJS Kesehatan, bendahara Puskesmas wajib memotong Rp500 ribu. Bahkan, seorang tenaga medis lain di pesisir Seluma menyebutkan bahwa biaya bersalin yang ditanggung BPJS juga sempat akan dipotong, namun dibatalkan setelah mendapat protes keras dari para bidan.
Para tenaga medis ini berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dapat serius mengusut tuntas kasus ini. Mereka meyakini, pemotongan dana ini berdampak langsung pada pelayanan kesehatan yang tidak maksimal kepada masyarakat, seperti kasus bayi meninggal di mobil travel dan kasus anak cacingan yang baru-baru ini viral di Seluma.
"Semua adalah imbas pemotongan ini, jadi kami harap APH mengusut tuntas ini. Agar pelayanan di Puskesmas dapat maksimal ke masyarakat," tutupnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: