Jembatan Antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera Bakal jadi Jembatan Terpanjang dan Termahal di Dunia
Mater plane Jembatan Selat Sunda-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Namun, proyek Jembatan Selat Sunda ini juga menghadapi berbagai tantangan dan pertimbangan yang harus diselesaikan dengan baik.
Salah satu tantangan terbesar adalah masalah teknis dan keamanan, mengingat jembatan ini akan berada di wilayah yang rawan bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Salah satu contohnya adalah adanya anak Gunung Krakatau yang masih aktif di tengah-tengah Selat Sunda.
Anak Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 2018, yang menyebabkan tsunami yang menewaskan ratusan orang dan merusak infrastruktur di sekitar pantai.
Oleh karena itu, jembatan ini harus dirancang dengan sangat hati-hati dan kuat, agar dapat bertahan dari ancaman alam tersebut.
Selain itu, jembatan ini juga harus memperhatikan aspek lingkungan hidup, agar tidak merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di Selat Sunda.
Proyek Jembatan Selat Sunda ini masih dalam tahap studi kelayakan dan desain konseptual.
Pemerintah belum menentukan kapan proyek ini akan dimulai dan selesai.
Namun, proyek ini tetap menjadi salah satu impian bagi banyak orang Indonesia, khususnya masyarakat di Banten dan Lampung.
Jika proyek ini berhasil terealisasi, maka Jembatan Selat Sunda akan menjadi salah satu ikon bangga bagi Indonesia.
Jembatan ini akan menjadi bukti kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia, serta menjadi simbol persatuan dan kerjasama antara dua pulau besar di IndonesiaIndonesia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: