Ini Makna Filosofi Penggunaan Keris Jawa di Belakang Pinggang

 Ini Makna Filosofi Penggunaan Keris Jawa di Belakang Pinggang

Keberadaan keris sendiri menjadi simbol dari keperkasaan dan kesaktian dari seseorang yang membawanya.--

Pendapat lain menyatakan bahwa posisi keris jawa di belakang tubuh bertujuan untuk faktor keamanan, dikarenakan jika diletakkan di depan dapat membahayakan organ vital.Posisi keris di belakang juga dapat memudahkan bagi abdi ndalem keraton untuk berjalan jongkok sebagai bentuk hormat kepada raja.

Keris merupakan istilah jawa kuno yang memiliki arti kecurigaan dalam tradisi Jawa. Keris menjadi benda sangat penting yang merupakan satu dari lima benda duniawi yang harus dimiliki oleh orang Jawa kuno.

Sedangkan empat lainnya yang harus dimiliki oleh orang Jawa kuno adalah Turangga (Kuda), Garwa (Istri) Griya atau Wisma (Rumah) dn Kukila (Burung).

BACA JUGA:Jangan Sampai Terjerat Pinjol agar Nasib Tidak Seperti Pasutri Ini, Suami Gantung Diri Istri Minum Racun

Keberadaan keris sendiri menjadi simbol dari keperkasaan dan kesaktian dari seseorang yang membawanya. Dalam legenda dikatakan, jika ada orang Jawa memakai keris di depan artinya mereka sudah siap mati demi membela apa yang mereka percayai atau membela apa yang mereka miliki.

Diceritakan pula Pangeran Diponegoro dulu jika hendak bertemu dengan orang orang Belanda yang jelas jelas merupakan musuh yang beliau benci, selalu menggunakan keris di depan.

Hal itu menujukkan bahwa Pangeran Diponegoro memang bermaksud untuk menumpas orang orang Belanda tersebut dengan keberanian dan keyakinan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Kurban 116 Ekor Hewan, Semuanya untuk Masyarakat Bengkulu

Pendapat lain mengatakan bahwasanya keris di belakang juga menjadi simbol penghormatan bagi orang lain dan simbol menundukkan diri sendiri. Sementara dalam istilah kedaton, posisi keris di belakang tubuh merupakan bentuk kepatuhan seorang abdi terhadap rajanya.

Demikian ulasan terkait beberapa alasan dan filosofi mengapa penggunaan keris oleh orang Jawa selalu berada di belakang tubuh atau pinggang.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: