Buru Pelaku Perampokan, Polresta Bengkulu Turunkan Tim ke TKP
Anggota kepolisian saat melakukan olah TKP-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi perampokan yang terjadi pada siang hari dengan menyasar rumah Roslaini, seorang nenek berusia 60 tahun di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu masih diusut kepolisian.
Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sampson Sosa Hutapea, pihaknya memback up dan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut bersama dengan Polsek Muara Bangkahulu.
“Untuk laporannya sudah diterima oleh Polsek. Tim Satreskrim dari Polresta Bengkulu sudah melakukan back up dengan pihak Polsek Muara Bangkahulu yang pasti kita upayakan kekuatan penuh untuk dilakukan penyelidikan,” ujar AKP Sampson.
Masih kata Sampson, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap terduga pelaku tersebut.
BACA JUGA:Nenek Sakit Stroke di Bengkulu Dirampok, Emas 78 Gram di Badan Dilucuti Pelaku
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek Asrama Haji Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Naik Penyidikan
“Terutama terhadap kejadian ini terduga pelakunya, karena masih banyak indikasi-indikasi yang di mungkinkan terduga pelaku,” sambungnya.
Sementara itu, meski di rumah korban tidak terdapat CCTV. Namun pihak kepolisian akan melakukan pengecekan terhadap CCTV yang terpasang di sekitar TKP.
“Untuk sementara ini, tim sudah cek lagi terkait CCTV yang ada di TKP. Ada ditemukan CCTV tapi posisinya jauh dari TKP. Selain itu di sana banyak akses jalan keluarnya yang masih kita dalami,” tutup AKP Sampson Sosa Hutapea.
Diketahui peristiwa perampokan ini dialaminya Roslaini pada Sabtu (10/6/2023). Saat itu, penghuni rumah kecuali nenek Roslaini pergi ke kebun. Di rumah hanya ada nenek Roslaini yang tengah sakit stroke.
Sekira pukul 13.00 wib, terduga pelaku masuk melalui jendela samping rumah korban dan langsung membekap mulut korban dengan selembar kain yang diduga lap/keset.
Korban Roslaini dengan kondisi stroke tak mampu berbuat banyak. Terduga pelaku pun memanfaatkan kondisi tersebut dengan menggasak emas berupa gelang dan kalung milik korban Roslaini.
Setelah berhasil menggasak emas dengan berat mencapai 78 gram tersebut, terduga pelaku langsung kabur. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: