Pak Bowo Bukan Hanya Mundur sebagai Ketua Partai Golkar Tetapi Juga Anggota, Begini Jawaban Rohidin Mersyah

Pak Bowo Bukan Hanya Mundur sebagai Ketua Partai Golkar Tetapi Juga Anggota, Begini Jawaban Rohidin Mersyah

Reskan Efendi alias Pak Bowo saat mengundurkan diri dari Partai Golkar-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan jawaban terkait pengunduran diri mantan Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan Effendi Awaludin SE alias Pak Bowo dari jabatan Ketua Partai Golkar Bengkulu Selatan.

Dalam keterangannya, pengunduran diri Reskan yang kerap disapa pak Bowo ini karena sakit hati disebut perusak partai oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

"Reskan Efendi, sengaja dan dalam kondisi emosional meninggalkan forum saat pembahasan nama-nama daftar Caleg dan selanjutnya menyatakan mengundurkan diri dari Golkar," kata Rohidin Mersyah, Senin (8/5/2023) pada bengkuluekspress.disway.id

Lanjutnya, terkait ucapan yang menyebutkan Pak Bowo adalah perusakan partai dibantah oleh Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Sakit Hati Disebut Perusak Partai, Pak Bowo Mundur dari Jabatan Ketua Partai Golkar Bengkulu Selatan

Ia menyampaikan, dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu (7/5/2023) malam itu yang ada hanyalah ajakan untuk para kader untuk membesarkan partai secara bersama dan menjaga soliditas partai.

"Kita tidak ada mengeluarkan kata-kata seperti itu, yang ada itu ajakan untuk membesarkan partai secara bersama dan menjaga soliditas partai," sambungnya.

Sementara itu, dirinya mengakui bahwa sosok Pak Bowo atau Reskan Efendi ini adalah senior. Dimana dirinya pernah sama-sama berjuang dalam melengkapi satu sama lain.

Bahkan, sebagai sosok senior, Rohidin mengajak Pak Bowo untuk terus bergabung di Partai Pohon beringin ini. Dengan memposisikan beliau sebagai Ketua DPD II Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:PKS Bengkulu Daftarkan 45 Caleg ke KPU Provinsi Bengkulu, Serentak se-Indonesia

Namun karena yang bersangkutan tidak mengikuti koridor yang berlaku didalam partai. Sehingga Pak Bowo memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar.

"Pak Reskan kita ajak untuk bergabung dan memposisikan beliau sebagai Ketua DPD II Bengkulu Selatan. Tapi beliau tidak bisa mengikuti koridor yang berlaku di Partai Golkar, yang punya aturan secara internal. Sehingga beliau memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan tentu hal ini kita restui, dengan harapan beliau bisa berkembang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang," tutup Rohidin Mersyah.

Sebelumnya, mantan Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan Effendi Awaludin SE secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bengkulu Selatan.

Kepada awak media, Pak Bowo, sapaan mantan Bupati BS periode 2010-2015 ini membenarkan kabar beredar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: