Pangdam Hasanuddin: Pelaku Penyerangan Polres Jeneponto Pelaku Bukan TNI

Pangdam Hasanuddin: Pelaku Penyerangan Polres Jeneponto Pelaku Bukan TNI

Pangdam Hasanudin menggelar konferensi pers terkait kejadian di Polres Janeponto--istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyerangan Polres Janeponto menjadi isu liar. Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, menyebut pelaku penyerangan Polres Jeneponto ialah orang tak dikenal (OTK). Meski, beredar kabar, yang menyerang Polres Jeneponto, oknum prajurit TNI.

"Saya sampaikan, jika pelaku penyerangan adalah orang tidak dikenal. Saat ini kita masih mencari pelaku penyerangan terhadap Polres Jeneponto," katanya saat jumpa pers di Makodam Hasanuddin, pada Kamis (27/4) malam.

Mayjen Totok mengungkapkan sampai saat ini belum diketahui pelaku dan motif dari pelaku penyerangan ini. Katanya, kasus ini masih tahap penyelidikan.

BACA JUGA:Polres Jeneponto Diserang Ratusan Orang, Satu Polisi Tertembak!

BACA JUGA:Lina Mukherjee Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama oleh Polda Sumsel, Ini Penyebabnya!

"Saat ini Intel dan POM juga sudah turun melakukan penyelidikan dan investigasi, untuk mencari tahu siapa sebenarnya OTK itu. Kita bersama-sama pihak terkait melakukan penyelidikan dan investigasi," tegasnya.

Meski beredar kabar pelaku penyerangan adalah prajurit TNI, menurut Totok itu kecil kemungkinan. Karena, pasukan terdekat di Mapolres Jeneponto sedang dikarantina untuk persiapan penugasan dan tidak ada kegiatan cuti.

"Jadi sangatlah kecil kemungkinan apabila dilakukan oleh anggota TNI," jelas dia.

Mayjen Totok juga mengaku, mendorong jajarannya untuk membantu mengungkap pelaku penyerangan. Dia menegaskan TNI-Polri akan bahu membahu mengungkap OTK tersebut.

Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan, diserang orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4) dini hari, tepatnya pukul 01.45 WITA.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan ada sejumlah fasilitas yang rusak.

"Benar, tadi pukul 01.00 dini hari Mapolres diserang OTK," kata Komang kepada kumparan, kemarin.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang menyerang Polres Jeneponto. Kondisi Mapolres sendiri tampak gelap. OTK itu juga berteriak dari luar Polres.

"Kita ditembak ditembak," teriak seorang anggota polisi dalam video tersebut.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: