Rais JATMAN Prediksi 1 Syawal 1444 H Jatuh Pada 22 April 2023

Rais JATMAN Prediksi 1 Syawal 1444 H Jatuh Pada 22 April 2023

jatman--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rais JATMAN Banten KH. M. Thobary Syadzily mengungkapkan bahwa menurut Sistem Hisab ‘Almanak Nautika, melalui data Matahari dan Bulan yang merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) diprediksi bahwa awal bulan Syawal 1444 H di Indonesia jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023 M.

Prediksi ini nantinya bisa dipastikan kembali berdasarkan ijtima’ yang akan dilakukan pada Kamis Legi, 20 April 2023 M, pukul 11.12 WIB melalui Rukyatul Hilal.

Dalam hal ini, Kiai Thobary mengambil data di Pusat Observasi Bulan (POB) Banda Aceh, di mana tenggelamnya matahari atau awal waktu shalat maghrib berada pada pukul 18.46 dengan posisi Lintang Tempat (Ø ): 5° 33′ 13,2” Lintang Utara, Bujur Tempat ( λ ): 95° 19′ 1,8″ Bujur Timur dan Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ): 0 meter di atas Permukaan Laut.

“Setiap-tiap lokasi, sunsetnya atau awal waktu shalat maghribnya berbeda. Tapi yang saya ambil (yaitu) Banda Aceh, merupakan salah satu wilayah yang paling tertinggi hilal di Indonesia,” Jelas Kiai Thobary yang juga aktif dalam Lembaga Falakiyah PBNU.

BACA JUGA:Hukum Ziarah Kubur Setelah Idul Fitri, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Tarekat Naqsabandiyah Sumut Lebaran Kamis 20 April 2022

Adapun hasil hisab yang dilakukan pada 15 April 2023 tersebut adalah:

  1. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Ramadhan 1444 H. terjadi pada hari Kamis Legi, 20 April 2023 M. pada pukul 11 : 12 : 00 WIB (siang hari).
  2. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Kamis Legi, 20 April 2023 di Banda, Aceh pada pukul 18 : 46 : 00 WIB
  3. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 55 : 57 WIB
  4. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 352° 54′ 35”
  5. Deklanasi Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 12° 55′ 1”
  6. Horizontal Parallax Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 0° 58′ 7,4″
  7. Semi Diameter Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 0° 15′ 48″
  8. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 2° 57′  38,48” = 2,96° ( di atas ufuk / above horizon ).
  9. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 2° 29′  17,1” = 2,5° ( di atas ufuk / above horizon ).
  10.  Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 9 menit 57 detik.
  11. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 281° 39′ 41,8” atau 281,7°.
  12. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 282° 42′ 3,73″ atau 282,7°.
  13. Posisi Hilal 1° 2′ 21,93” atau 1° di sebelah Utara Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Selatan sebesar 22° 40′ 23,83” atau 22,7°
  14. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 10′ 47,15″ = 0,179764821 jari.
  15. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = 7 jam 34 menit.
  16. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 3° 8′ 16,25” = 3,1°.
  17. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 2° 29′ 17,1″ atau 2,5° ( di atas ufuk ) dan Elongasi masih kecil, yaitu 3° 8′ 16,25″ atau 3,1° belum imkan ar-ru’yat yaitu hilal kemungkinan besar belum bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong / teleskop jika awan cerah. Dengan demikian: Awal bulan Syawal 1444 H. di Indonesia jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023 M.

BACA JUGA:Soal Kapan Lebaran Idul Fitri 2023? Habib Rizieq Serukan Ikutin Ini

BACA JUGA:Begini Cara NU Tentukan Lebaran Idul Fitri 2023

Menurutnya, hasil hisab ini belum bisa dijadikan patokan, karena perlu dibuktikan pula dengan rukyat. Sehingga terdapat beberapa catatan dari perhitungan ini, antara lain:

Penentuan awal bulan Syawal 1444 H / 2023 M ini berdasarkan pada Kriteria Baru Kemenag RI (New MABIMS), yaitu tinggi hilal mininal 3° dan elongasi 6,4°

Data hisab ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman utama atau pokok bagi para perukyat untuk melakukan ru’yatul hilal di lapangan.

Keputusan selanjutkan menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam Sidang Itsbat Syawal 1444 H di Jakarta pada hari Kamis malam Jum’at, 20 April 2023 usai shalat maghrib berjama’ah.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: