Polda Bengkulu Kebut Pemeriksaan Otobus dan Sopir Jelang Lebaran

Polda Bengkulu Kebut Pemeriksaan Otobus dan Sopir Jelang Lebaran

Dit Lantas Polda Bengkulu mengecek kesehatan sopir bus salah satu perusahaan otobus di Kota Bengkulu. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan sopir prima sebelum mengemudikan bus selama mudik lebaran, Rabu (5/4).--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Polda Bengkulu bersama dengan instansi terkait lainnya saat ini masih gencar melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan otobus  dan para sopir jelang arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 H 2023.

Bahkan, pemeriksaan terhadap perusahaan otobus dan sopir ini telah dilakukan beberapa hari terakhir dengan menyasar sejumlah perusahaan otobus di Kota Bengkulu.

Dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno,  berdasarkan petunjuk dan perintah Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya, pemeriksaan bagi angkutan darat jelang lebaran ini harus terus dilakukan.

"Terus terang saja, coveran kami itu baru 35% dari total seluruh kendaraan dan pengemudi yang ikut serta dalam perjalanan mudik hari raya idul fitri tahun ini. Sehingga Kapolda Bengkulu memerintahkan seluruh Polres dan jajaran bersama dengan Dishub dan Dinkes untuk tetap melakukan pemeriksaan terhadap otobus dan para sopir," ujar Joko Suprayitno, Kamis (13/4/2023).

BACA JUGA:Perhatikan! E-Tilang Tetap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2023

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2023

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan otobus yang dilakukan tempo hari, pihaknya masih menemukan adanya kendaraan yang kurang layak jalan dikarenakan beberapa hal. 

Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan tim kesehatan juga masih ditemukan adanya sopir yang mengalami permasalahan kesehatan. Seperti darah tinggi, kurang tidur dan lainnya. 

"Jadi yang kita periksa itu pengemudi dan kondisi kendaraan. Kondisi kendaraan kemarin dari Dishub, mereka membawa peralatan dan mekanik. Kalau dari kepolisian, pengemudi itu dilihat dari dua aspek, pertama kandungan narkotika dan miras  serta tingkat kesehatan pengemudi," sambungnya.

Lanjutnya, dari temuan itu pihaknya langsung memberikan catatan pada pihak perusahaan dan sopir untuk segera memperbaiki otobus tersebut dan pada sopir untuk melakukan istirahat 2-3 hari.

BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Mudik, Karyawan Bengkel di Bengkulu Utara Bunuh Diri

BACA JUGA:Berkendara Malam Hari Saat Mudik, Ini Tipsnya Agar Tetap Selamat Sampai Tempat Tujuan

"Walaupun mudik saat ini sudah berjalan, namun pemeriksaan harus tetap berjalan.

 Secara teknis sudah kita catat dan sudah kita berikan ke mereka untuk segera di perbaiki . Sedangkan untuk temuan penggunaan narkotika dan miras itu nihil," tutup Kombes Pol Joko Suprayitno. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: