Perhatikan! E-Tilang Tetap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2023

Perhatikan! E-Tilang Tetap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2023

--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Musim mudik Lebaran bukan berarti tindakan pelanggaran lalu lintas mendapat keringanan. Bagaimana dengan tilang elektronik? Mudik Lebaran 2023 sudah mulai akan terjadi dalam waktu dekat tetapi masyarakat tetap harus taat aturan.

Bukan berarti selama periode tersebut pihak-pihak terkait tidak akan melakukan tilang terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi kendaraan

Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan tetap diberlakukan. ETLE ini akan tetap berlaku selama masa libur dan cuti bersama selama Hari Raya Idulfitri di tahun 2023 ini.  Menurut Korlantas Polri, penerapan tilang elektronik ini bertujuan agar masyarakat tetap berhati-hati. Tidak hanya itu saja, penerapan ETLE ini bertujuan agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku serta menunjang ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

ETLE Tetap Berlaku

Dengan masih berlakunya ETLE pada musim mudik Lebaran, masyarakat yang melanggar akan tetap mendapat sanksi. Untuk mengamankan pelaksanaan arus lalu lintas saat musim mudik Lebaran pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi. Pihak kepolisian telah menyiapkan dan akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai 17 April hingga 1 Mei 2023. Ada 148.211 personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengamanan arus mudik lebaran 2023 . 

“Jadi ini justru kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa ini pada saat kita sibuk-sibuknya mudik jangan sampai melanggar,” ucap Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari. 

Ia mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dan tetap mematuhi aturan lalu lintas. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan bermotor bakal terekam kamera ETLE. 

Pemotor harus waspada 

Pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi saat melakukan perjalanan mudik untuk lebih berhati-hati. Khusus pemudik motor, disarankan tidak berkendara dengan kapasitas berlebih. “Jadi tetap hati-hati para pengguna jalan, boncengan bertiga, lebih penumpang, segala macam akan terbidik dengan ETLE. Bukan menakut-nakuti, tapi itu sistem yang sudah berjalan,” kata Ery.

Penerapan one way

Selain tetap menerapkan ETLE, pihak Korlantas Polri juga memiliki skema untuk mengurai kemacetan saat arus mudik. Salah satu rencana yang disiapkan adalah penerapan satu arah (one way) di jalan tol. Sistem one way tersebut rencananya akan dimulai pada tanggal 18 April, mulai dari KM 72 hingga KM 414. Sementara itu, puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Ada beberapa titik krusial yang berpotensi bermasalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Beberapa titik rawan kemacetan tersebut antara lain tol Jakarta-Cikampek, tol Trans Jawa, dan Tol Cipali.

Prediksi puncak musim mudik Lebaran 2023

Penerapan one way ini dilakukan karena Kemenhub memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan. Diprediksi kepadatan ini sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023. Kemudian akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Kemenhub juga memaparkan pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan. 

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan tersebut akan melintas di 4 gerbang tol utama yaitu: Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama dan volumenya lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran tahun 2022 lalu. Untuk itu, bagi para pemudik sebaiknya jangan lengah selama musim mudik Lebaran 2023 nanti. Jangan sampai terkena tilang ketika menuju kampung halaman yang tentunya bisa menghambat perjalananmu ya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: