Waspada Modus Penipuan Saat Mudik Lebaran

Waspada Modus Penipuan Saat Mudik Lebaran

--

Karena terdapat jeda waktu dalam pemrosesan pembayaran, penyedia layanan travel baru akan menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika mereka melihat transaksi pembayaran setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.

Steven menerangkan, industri travel sangat menarik bagi para penipu karena industri ini merupakan sumber data sensitif dan pribadi dalam jumlah besar.

Data itu termasuk nama pengguna, email, dan kata sandi yang dicuri, serta identitas, pembayaran, dan kontak pelanggan, yang berarti bahwa baik pemudik maupun perusahaan travel harus sangat berhati-hati.

Penipuan dan serangan siber dapat memengaruhi baik pemudik atau wisatawan individu, perusahaan travel besar, serta agen dan operator travel kecil, yang berarti setiap orang harus tetap waspada dalam menghindari ancaman-ancaman ini.

“Oleh karena itu, dalam mempersiapkan diri sebelum mudik untuk menikmati kebersamaan dengan sanak saudara, masyarakat perlu tetap waspada dan berhati-hati untuk melindungi diri mereka sendiri,” tutup Steven.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: