Dukun Pengganda Uang Gaet Korbannya Lewat Facebook, Selain Diambil Uangnya 11 Korban Dibunuh

Dukun Pengganda Uang Gaet Korbannya Lewat Facebook, Selain Diambil Uangnya 11 Korban Dibunuh

Proses evakuasi jenazah pembunuhan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mbah Slamat alias TH (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara Provini Jawa Tengah, ternyata menggaet korbannya dengan cara mempromosikan diri melalui postingan di media sosial Facebook.

TH ini merupakan dukun pengganda uang yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap 11 pasiennya di Banjanegara Jawa Tengah.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku dibantu oleh BS. BS bertugas mempromosikan pelaku yang disebut bisa menggandakan uang melalui Facebook.

"Jadi pelaku ini memiliki tangan kanan yakni BS yang bertugas mengunggah di Facebook. Dalam unggahannya ini BS menyebut jika pelaku ini orang pintar yang bisa menggandakan uang," papar Hendri saat pers release di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

BACA JUGA:Dibunuh Dukun Pengganda Uang, 11 Orang Ditemukan Tewas di Dalam 1 Lubang

BACA JUGA:Siswi SMP di Kaur Hilang Saat Mandi Sungai, Diduga Hanyut

Setelah memosting iklan penggandaan uang, BS lalu membuat jadwal untuk mempertemukan korban dengan dukun pengganda uang tersebut. Termasuk korban PO warga Sukabumi, Jawa Barat, yang ditemukan tewas pertama kali.

"Selain mengunggah di media sosial, BS ini yang mempertemukan korban dengan pelaku. Jadi korban tergiur dengan postingan yang diunggah BS dan akhirnya mendatangi ke Banjarnegara," terang Kapolres.

Lantaran uang yang dijanjikan oleh dukun pengganda uang tersebut tidak kunjung ada, korban kembali datang untuk menagih.

Dari korban, Mbah Slamet sudah menerima uang sebanyak Rp 70 juta. Dari jumlah tersebut, ia menjanjikan akan melipatgandakan duit itu menjadi Rp 5 miliar. Hanya saja, setelah lama dijanjikan, uang itu tak kunjung digandakan pelaku. Diduga kesal korban selalu menagih uangnya, pelaku kemudian membunuh korban.

Di sinilah terungkap jika bukan hanya PO yang dibunuh TH, tetapi ada 10 korban lainnya yang ditemukan mayatnya dalam 1 lubang di lahan kebun milik tersangka.(**)  

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: