Diburu Warga dan Polisi, Pelaku Curanmor di Bengkulu Sembunyi di Semak-semak

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Penangkapan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di Pagar Dewa Kota Bengkulu sempat di warnai dengan aksi kejar-kejaran dari pihak Polsek Selebar Polresta Bengkulu.

Tak hanya polisi, aksi kejar-kejaran ini sebelumnya sempat dilakukan oleh warga setempat yang mana pelaku bersembunyi ke dalam semak-semak di kawasan Pagar Dewa Kota Bengkulu.

Karena tak dapat ditangkap oleh warga, pihak Polsek Selebar Polresta Bengkulu pun melakukan penyisiran lokasi yang diduga tempat persembunyiannya kedua pelaku tersebut.

Tak membutuhkan waktu lama, kedua pelaku berinisial RO (32) warga Sumatera Selatan dan DA (28) berhasil diamankan.

BACA JUGA:Gerak Cepat, Polsek Muara Tangkap Remaja Pembobol Rumah PNS Kurang dari 24 Jam

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bubarkan Aksi Balap Liar Setelah Sahur

Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Nurlaila membenarkan penangkapan pelaku curanmor tersebut. Kedua pelaku saat ini telah dibawa ke Polsek Selebar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar ya Polsek Selebar ada amankan dua pelaku curanmor. Dalam penangkapan ini, terlibat aksi kejar-kejaran antara warga dan pelaku, karena memang saat kejadian korban atau pemilik motor tersebut mengetahui aksi yang dilakukan kedua pelaku hingga kemudian berteriak dan didengar oleh warga," kata Iptu Nurlaila, Jumat (24/3/2023).

Kasi Humas Polresta Bengkulu menambahkan, aksi curanmor ini bermula pada saat korban memarkir motor jenis Honda Scoopy di teras rumahnya. Lalu, kedua pelaku datang dan mendorong motor tersebut.

Nahas, aksi itu pun diketahui oleh korban dan sepontan korban pun berteriak dan menyita perhatian warga setempat yang kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Saat di kejar pelaku ini bersembunyi di semak-semak. Kemudian oleh warga melaporkan ke Polsek Selebar dan langsung dilakukan penyisiran oleh polisi. Tak berselang lama, satu pelaku berhasil diamankan dan satu pelaku lagi berhasil ditangkap di depan pertokoan," tutup Iptu Nurlaila. (Tri)

Sumber: