Lebih 100 Warga Bengkulu Terjangkit HIV/AIDS, Ada Ibu dan Anak

Lebih 100 Warga Bengkulu Terjangkit HIV/AIDS, Ada Ibu dan Anak

Finalis Duta HIV AIDS Provinsi Bengkulu usai mengikuti Class Beauty and Handsome-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

"Di tahun 2022 kemarin masih di bawah angka 100 orang, namun masuk bulan Januari 2023 ini mengalami peningkatan," kata Nelli Hartati, Kami (19/1).

Nelli Hartati menambahkan bahwa rata-rata yang terinfeksi virus HIV/AIDS di kalangan usia produktif sekitar umur 20-an tahun ke atas.

Beberapa penyebabnya diindikasi dengan perilaku hidup tidak sehat. Seperti berhubungan seksual secara bebas, tidak menggunakan kondom, menggunakan narkoba dan jarum suntik bersamaan yang menjadi salah satu media penyebaran viris HIV/AIDS ini.

"Ini faktor yang menyebabkan banyaknya anak-anak usia remaja yang harus terpapar virus HIV/AIDS tersebut. Yang jelas akibat pergaulan bebas yang sulit terkontrol," tuturnya.

Nelli Hartati pun mengimbau masyarakat yang mempunyai gejala berisiko terjangkit virus HIV/AIDS untuk segera melapor. Hal ini tujuannya agar dapat dilakukan antiretroviral (ART) yang merupakan pengobatan infeksi HIV dengan beberapa obat pendukung.

"Apabila ada temuan bergejala prilaku berisiko terinfeksi virus HIV/AIDS, kita mohon untuk segera screening di Puskesmas terdekat secara suka rela," bebernya.

Selain itu, pihaknya akan terus rutin memberikan edukasi serta sosialisasi terkait dengan virus HIV/AIDS, terutama di kalangan remaja. Dengan cara memberikan pemahaman tentang bahayanya seks bebas, penggunaan narkoba dan lainnya.

"Ini akan terus kita gencar lakukan, terutama di kalangan remaja. Dengan mendatangi sekolah-sekolah maupun kampus untuk memberikan pemahaman terkait dengan hal tersebut," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak para orang tua untuk lebih peka dan peduli terhadap pergaulan anak-anaknya. Karena di masa tersebutlah, mereka tidak bisa mengetahui secara benar bahayanya jika sudah positif terpapar HIV/AIDS.

"Peran orang tua juga kita minta harus lebih maksimal lagi, agar jangan sampai anak-anak kita ini positif terpapar virus HIV/AIDS," tutupnya. (618/529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: