Pemkot Bengkulu Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar, Caranya Seperti Ini
Tumpukan sampah disalah satu lokasi di Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu bakal secara total mengentaskan permasalahan sampah yang tak kunjung selesai.
Terbaru, Wakil Walikota Dedy Wahyudi sudah mengumpulkan seluruh pejabat terkait untuk mensosoalisasikan cara penanganan sampah, dan salah satunya menarik seluruh kontainer sampah yang tersebar di tiap kelurahan.
Ia pun menekankan agar Lurah untuk mengedukasi warganya agar ikut iuran sampah ke LPM pengangkut sampah.
Karena memang menurutnya menaruh kontainer sampah sebagai tempat pembuangan sementara hanya memindahkan masalah, bukan penyelesaian masalah.
BACA JUGA:Anti Tipu-tipu! Saldo DANA Rp 1 juta Langsung Cair Cuma Modal Ngetik Pake HP
BACA JUGA:4 Bakal Calon DPD RI Ini Tidak Memenuhi Syarat, Berikut Namanya
"Penanganan sampah kita mulai dari hulunya, dari masyarakat untuk memilah sampah plastik dan sampah lainnya. Lalu setiap RT kita minta bentuk bank sampah, dan LPM sebagai ujung tombak pengangkutan sampah. Nanti masyarakat iuran sampah. Secara perlahan kontainer sampah akan kita hilangkan," jelas Wawali, Senin (16/01/2023).
Untuk tindak lanjut pemecahan masalah TPA yang mulai overload, Pemkot berencana akan mengubah sampah yang ada menjadi briket yang akan digunakan sebagai bahan bakar di PLTU Teluk Sepang.
Formula tersebut diadopsi dari Kota Solo yang sudah menerapkan cara tersebut dan dinilai efektif mengurangi sampah dengan dimanfaatkan.
"Kami mencoba untuk melakukan pemanfaatan sampahsampah dengan diubah menjadi bahan bakar. Sampah ini akan dipanaskan dengan suhu tinggi, di pres dan dijadikan bahan bakar. Di daerah lain sudah diterapkan dan kita dalam proses penjajakan dengan investor dan pihak PLTU, " tambahnya.
BACA JUGA:Bengkulu Diguncang Gempa 78 Kali Selama Januari 2023, Ini yang Terbesar
BACA JUGA:Jaksa Ungkap Perselingkuhan Putri dengan Yosua, Bukan Pelecehan!
Jika rencana tersebut berjalan, maka bisa dikatakan pemkot sudah membuat solusi yang brilian karena sudah mengubah masalah menjadi hal yang bermanfaat.
Dengan begitu permasalahan sampah tak akan terdengar lagi di kota Bengkulu karena sudah diubah menjadi bahan bakar yang juga bakal menghasilkan PAD bagi kota Bengkulu. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: