Kembangkan Pelabuhan dan Bandara Pulau Enggano, Menhub: Sesuai Konsep Bapak Presiden Joko Widodo

Kembangkan Pelabuhan dan Bandara Pulau Enggano, Menhub: Sesuai Konsep Bapak Presiden Joko Widodo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau salah satu pulau terluar di Indonesia yaitu Pulau Enggano, yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (14/1/2023).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-https://investor.id/business/319077/menhub-pulau-terluar-enggano-terus-dikembangkan

Layanan penerbangan ini tersedia dua kali dalam seminggu, yakni tiap Selasa dan Kamis. 

Sementara itu, akses melalui transportasi laut dapat dilakukan melalui pelabuhan Pulau Bau Bengkulu - ke Pelabuhan Malakoni dan dari Pulau Baai Bengkulu ke Pelabuhan Kahyapu, berjarak sekitar 90 mil dengan waktu tempuh 12 jam. Pelabuhan Malakoni melayani penyeberangan setiap Senin hingga Jumat, sementara Pelabuhan Kahyapu melayani penyeberangan rutin empat kali dalam seminggu.

Selain angkutan penumpang, layanan angkutan barang juga dilakukan melalui KM. Sabuk Nusantara 52 yang dioperatori oleh Pelni, mengangkut sejumlah komoditas seperti buah-buahan, sayur, dan bahan pokok lainnya. Tarif tiket untuk kapal penumpang sebesar Rp. 13.000 dan biaya pengangkutan barang/logistik per ton-nya sebesar Rp10.000.

Selain membangun infrastruktur transportasi, pemerintah melalui Kemen PUPR juga tengah membangun infrastruktur jalan trans Enggano dan jembatan yang membentang mulai dari Jalan Banjar Sari-Malakoni-Kahyapu. 

Pengerjaannya telah dimulai sejak September 2022, dengan total panjang jalan yang akan ditangani sekitar 32,82 kilometer dan tujuh jembatan sepanjang 197 meter.

Budi Karya mengatakan, ruas jalan dan jembatan yang dibangun oleh Kemen PUPR berperan penting untuk menghubungkan antara pusat kota/pemukiman warga dengan pelabuhan dan bandara di Enggano. “Dengan akses jalan yang baik, diharapkan konektivitas antar pelabuhan dan bandara semakin lancar, sehingga dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat,” ucap Menhub.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga menyapa dan berdiskusi dengan beberapa masyarakat setempat. Masyarakat Enggano berharap, pelabuhan dan bandara dapat terus dikembangkan dan ditambah pelayanannya. 

Dengan semakin mudahnya aksesibilitas, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di Pulau Enggano, serta mendukung potensi wisata yang ada seperti wisata alam, bahari, budaya, sejarah, dan wisata berburu. 

Turut hadir dalam peninjauan, jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan Dinas Perhubungan setempat. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: