Pendataan Selesai, Bansos Warga Kota Bengkulu Rp 600 Ribu Disalurkan Desember

Pendataan Selesai, Bansos Warga Kota Bengkulu Rp 600 Ribu Disalurkan Desember

Ilustrasi pembagian bansos-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu telah merampungkan tahap verifikasi 6 ribu orang sebagai penerima bansos dari berbagai kelurahan yang sudah terdata. Besar kemungkinan pada Desember bantuan ini sudah mulai bisa disalurkan kepada penerima. 

Bantuan sosial ini merupakan alokasi anggaran yang disediakan dari potongan 2 persen dari DAU. Untuk di Kota Bengkulu potongan 2 persen tersebut yakni sebesar Rp 3,6 miliar yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Dikatakan Plt Kadis Sosial Riza Emilia, dana tersebut sudah masuk ke rekening Dinas Sosial kota dan siap untuk dibagikan. Sebelumnya dana tersebut belum bisa disalurkan karena yang terdata ada 8 ribu warga calon penerim bantuan, sedangkan dana bantuan hanya untuk 6 ribu warga.

"Kita telah selesai melakukan verifikasi untuk 6 ribu penerima bansos. Data diambil dari berbagai kelurahan. Untuk penyalurannya dilakukan awal Desember. Memang sempat tertunda karena kita benar-benar melakukan verifikasi calon penerima yang memang berhak sebagai penerima. Karena data sebelumnya ada 8 ribu warga, nah sedangkan bansos ini hanya untuk 6 ribu warga," Jelasnya, Rabu (30/11/2022).

BACA JUGA:Adventure Bersama Wr 155 R Dalam Blu Cru Community Fun Riding Experience di Lampung

Mekanisme penyalurannya, akan dijadwalkan dan disalurkan awal Desember melalui PT POS. Masyarakat yang menerima bantuan akan dihubungi pihak kelurahan dan setiap penerima mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu.

"Kita berharap nantinya bansos yang dialokasikan pemerintah pusat ini berguna bagi masyarakat kurang mampu di tengah kenaikan harga BBM. Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial sejenis pasca kenaikan BBM. Selain itu, bantuan juga menyasar kalangan ojek, nelayan hingga pelaku UMKM," tutupnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: