TP Srikandi Sriwijaya Gelar Pawai Besurek dan Tolak Kekerasan Terhadap Anak
Pelepasan Pawai Besurek oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi MPW Pemuda Pancasila dan Ketua TP Srikandi Sriwijaya Bengkulu, Destita Khairilisani.-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
"Kita TP Srikandi Sriwijaya Bengkulu berharap terutama batik besurek, bisa ditingkatkan lagi dan terkenal baik secara nasional hingga mancanegara, sehingga meningkatkan kecintaan masyarakat Bengkulu terhadap batik besurek," terang Destita.
Penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual terhadap perempuan dan anak oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
Tolak Kekerasan Terhadap Anak
Selain pawai, dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatangan deklarasi menolak kekerasan maupun pelecehan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dilakukan, menyikapi meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu.
Rohidin dalam kesempatan ini menyampaikan peran institusi pendidikan dan keluarga sangat penting untuk upaya pencegahan melalui edukasi.
"Memberikan edukasi melalui dunia pendidikan dan peran serta keluarga sangat penting," ujar Rohidin.
Dan juga, ia minta agar kasus - kasus yang terjadi dapat diproses secara serius oleh Aparat Penegak Hukum
"Aparat penegak hukum juga dalam proses pengadilan, harus betul - betul ditegakkan dengan baik," minta Rohidin.
Penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual terhadap perempuan dan anak oleh Ketua TP Srikandi Sriwijaya Bengkulu Destita Khairilisani.-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
Senada dengan Rohidin, Destita juga mengecam keras segala kekerasan, pelecehan hingga incest terhadap perempuan dan anak yang saat ini marak terjadi di Provinsi Bengkulu.
"Hari ini kami melakukan deklarasi dan mengecam keras segala kekerasan terhadap perempuan dan anak," tegas Destita.
Terakhir, ia menyampaikan untuk mengajak semua pihak dan seluruh unsur dapat lebih meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Kami juga mengajak, seluruh pihak terkait untuk terus memperhatikan dan memprioritaskan perlindungan terhadap perempuan dan anak," tutup Destita.
Dalam kegiatan tersebut, peserta pawai yang berjumlah ratusan berasal dari TO Srikandi Sriwijaya, MPW Pemuda Pancasila dan Organisasi Perangkat Daerah selingkup Provinsi Bengkulu. (CW2/Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: