TP Srikandi Sriwijaya Gelar Pawai Besurek dan Tolak Kekerasan Terhadap Anak

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke - 77 dan mengkampanyekan penggunaan batik besurek sekaligus kampanye anti kekerasan seksual terhadap anak, TP Srikandi Sriwijaya menggelar Pawai Batik Besurek di Pasir Putih, Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (13/8).

Gubernur Bengkuku DR drh Rohidin Mersyah MMA, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan pawai besurek yang diselenggarakan oleh TP Srikandi Sriwijaya Bengkulu ini.

Meski sederhana, akan tetapi dapat membangkitakan semangat kebanggaan menggunakan batik besurek, serta memeriahkan HUT RI Ke - 77.

BACA JUGA:Destita Khairilisani, Putri Bengkulu yang Besar di Nasional

Rohidin berharap melalui kegiatan ini dapat mengangkat batik besurek. Serta mengajak agar batik besurek dapat sering digunakan sebagai kekhasan Bengkulu. 

"Jadi ini kan batik yang punya ke khasan, kita orang Bengkulu yang harus mengangkat citra ini. Kita biasakan pakai saat kegiatan resmi, maupun kegiatan santai," ungkap Rohidin, Sabtu (13/8).

Ia juga mengatakan, dengan makin banyak nya penggunaan batik besurek dapat mengangkat ekonomi kreatif Bengkulu.

Hal tersebut karena akan semakin banyak permintaan pakaian batik besurel yang dapat memberikan dampak bagi para pelaku industri kreatif fashion di Bengkulu.

BACA JUGA:Apt Destita Dilantik Jadi Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu

"Ini juga akan mengembangkan industri kreatif, khususnya fashion yang ada di Bengkulu," harap Rohidin.

Disisi lain, dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Bengkulu, Apt Destita Khairilisani S.Farm, MSM mengatakan kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sejalan dengan tujuan organisasi TP Srikandi Sriwijaya.

"Kegiatan hari ini sesuai dengan visi TP Srikandi Sriwijaya, meningkatkan sumberdaya manusia perempuan dan anak dari berbagai bidang, salah satunya ini untuk bidang budaya," ungkap Destita.

Melalui kegiatan ini, ia berharap melalui kegiatan ini dapat mengenalkan batik besurek sebagai identitas khas Bengkulu.

Sumber: