Selamatkan Anak, Pemancing dari Bengkulu Utara Ini Hilang Diseret Ombak

BATIK NAU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Hingga saat ini salah seorang pemancing yang hanyut di perairan laut Batik Nau, Bengkulu Utara, masih dalam proses penyelamatan.

Bagaimana ceritanya korban bisa jatuh ke laut? begini ceritanya. Kronologis awal kejadian tersebut keempat warga  4 warga Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara tersebut mencoba menyeberang dari pinggir pantai menuju pulau di tengah laut (bukan jatuh dari tebing.red). Namun naas keempatnya justru terhantam ombak dan tenggelam.

Empat pemancing itu adalah Yoyok (30) warga Desa Pal 30, Dasef Setiaji (25), warga unit 3, Asep Budiman (50) warga unit 5 selamat dan anaknya Denata (14). Namun Denata terombang ambing di laut kemudian hilang.

BACA JUGA:2 Pemancing Terjatuh dari Tebing, 1 Hilang Ditelan Ombak

Melihat kejadian tersebut, Asep Budiman yang merupakan ayah dari Denata, masih di laut mencoba menyelamatkan anaknya dari Asep Budiman dan berhasil mendorong Denata ke daratan. Namun naasnya ketika Asep Budiman hendak naik tubuhnya dihantam ombak dan terseret arus.

"Infonya mereka ingin menyeberang namun naas terhantam ombak yang akhirnya mereka terjatuh. Saat itu ketiga warga berhasil selamat akan tetapi salah satu warga masih berada di laut. Melihat kejadian tersebut salah seroang warga atas nama Asep Budiman (korban) ingin menyelamatkan Denata yang diketahui anaknya, dan berhasil diselamatkan. Namun naasnya ketika Asep Budiman hendak naik tubuhnya dihantam ombak dan terseret arus," kata Camat Batik Nau Sabani.

BACA JUGA:Timsel Terima Satu Laporan Rekam Jejak Calon Bawaslu Bengkulu

Sabani menuturkan, bahwa ketiga pemancing sudah aman, namun untuk korban atas Nama Asep Budiman masih dalam pencarian oleh warga setempat yang dibantu oleh pihak kepolisian dan BPBD.

"Masih dalam pencarian, dimana tubuh korban terkadang tampak dibawa arus dan hilang kembali. Kita harap korban dapat kita selamat secepatnya," tandasnya.(127)

Sumber: